Tradisi "Salam Tempel" juga Ada di Mesir
NU Online · Kamis, 8 Agustus 2013 | 03:43 WIB
Jakarta, NU Online
Tradisi salam tempel saat Idul Fitri ternyata dilakukan juga di Mesir. Namun, di Mesir tidak hanya anak-anak yang mendapat uang saat lebaran tiba.
<>
"Setelah shalat Ied, kami membawa anak-anak bersilaturahmi bertemu dengan sanak saudara. Anak-anak akan diberi uang oleh orang yang dituakan. Tapi uang itu tidak hanya untuk anak-anak," kata Sara Albehery (36), warga Mesir, dalam surelnya pada Antara News.
"Perempuan juga biasanya diberi uang oleh saperempuan saudara laki-lakinya. Kebanyakan seperti itu meski tidak semua keluarga menerapkannya," lanjut ibu rumah tangga yang sudah menetap dua tahun di Oman itu.
Hari Idul Fitri dimanfaatkan para orang tua Mesir untuk mengenalkan anak-anaknya tentang hari raya umat Islam. Mereka pun menyambut Hari Kemenangan itu dengan berpakaian rapi ataupun mengenakan baju baru.
"Di masjid, kami memberi anak-anak permen dan hadiah sebagai salah satu pembelajaran tentang pentingnya Idul Fitri. Juga agar mereka menganggap masjid tempat yang menyenangkan dan patut dicintai," tukasnya.
Salah satu makanan khas Idul Fitri di Mesir adalah kue kering bernama kahk. Bentuknya mirip kue putri salju. Sara mengatakan, setiap keluarga di Mesir biasanya menyediakan kahk di hari raya, baik itu kahk bikinan sendiri maupun kahk yang dibeli di toko.
Usai bersilaturahmi, warga Mesir biasanya berpiknik dan menikmati suasana di luar rumah.
"Banyak keluarga pergi piknik ke taman-taman atau pesiar ke sungai Nil," demikian Sara.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber  : Antara
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua