Tangkal Corona, Saudi Larang Shalat Tarawih di Masjid
NU Online · Selasa, 14 April 2020 | 15:45 WIB
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan larangan shalat tarawih di masjid selama Ramadhan. Hal ini sebagai upaya untuk menangkal penyebaran virus corona (Covid-19). Larangan ini akan diberlakukan sampai keadaan menjadi normal kembali.
Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Saudi, Abdul Lathif al-Shekh, mengatakan, selama pandemi virus corona berlangsung maka shalat harus dilakukan di rumah untuk kesehatan dan keamaan bersama. Menurutnya, penangguhan shalat lima waktu di masjid lebih penting daripada penangguhan shalat tarawih.
"Kami berharap Allah akan menerima shalat tarawih, apakah dikerjakan di masjid atau di rumah—yang kami pikir lebih baik untuk kesehatan masyarakat," kata al-Sheikh, diberitakan surat kabar al-Riyadh, sebagaimana dikutip dari laman gulfnews, Ahad (12/4).
"Kami meminta kepada Allah SWT untuk menerima doa dari kita semua dan melindungi umat manusia dari epidemi yang melanda seluruh dunia," lanjutnya.
Dia menambahkan, jamaah shalat jenazah yang diselenggarakan di pemakaman juga dibatasi. Tidak boleh lebih dari enam orang kerabat almarhum. Sementara sisanya bisa mengerjakan shalat jenazah di rumah mereka masing-masing.
"Ini adalah tindakan pencegahan sejalan dengan larangan berkumpul (sesuai dengan instruksi dan tindakan pencegahan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Saudi dan otoritas terkait)," tegasnya.
Menteri Urusan Agama Arab Saudi, Abdulatif al-Syekh, mengatakan, fasilitas untuk memandikan orang meninggal di masjid akan tetap dibuka. Namun demikian, aksesnya akan dibatasi untuk beberapa orang saja. menurutnya, shalat jenazah dilaksanakan di kuburan, tidak di masjid.
Sampai hari ini, Selasa (14/4), merujuk data Worldometers, ada 5.369 kasus virus corona di Arab Saudi, di mana sebanyak 73 dinyatakan meninggal dan 889 sembuh.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua