Suriah Alami Krisis Kemanusiaan Terbesar Sepanjang Masa
NU Online · Kamis, 23 Januari 2014 | 21:13 WIB
Jakarta, NU Online
Tujuh organisasi kemanusiaan utama menyebut krisis di Suriah sebagai krisis kemanusiaan terbesar sepanjang masa.
<>
Ketujuh organisasi kemanusiaan itu antara lain meliputi Amnesty International, Human Rights Watch dan Oxfam seperti dilansir oleh BBC Indonesia.
Mereka mengatakan setelah berkecamuk perang selama tiga tahun, situasi di Suriah tidak dapat diuraikan di dunia yang beradab.
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membela rakyat Suriah yang mengalami krisis kemanusiaan terbesar di masa sekarang," kata koalisi tujuh organisasi.
Seruan itu disampaikan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, bertepatan dengan konferensi perdamaian Suriah di Montreux, kota lain di Swiss pada Rabu (22/01).
Konferensi perdamaian Suriah dibuka oleh Sekretaris Jendral Ban Ki-moon. Ia menyerukan perlunya membangun dialog yang mengarah ke solusi politik.
Perdebatan
Menurut koalisi tujuh organisasi, separuh jumlah penduduk Suriah tergantung pada bantuan kemanusiaan setelah terjadi perang sipil selama hampir tiga tahun.
Di daerah-daerah tertentu, penyakit dan kelaparan sangat mudah ditemukan.
Sementara konferensi perdamaian di Montreux diwarnai perdebatan pedas antara wakil-wakil pemerintah Suriah dan kubu oposisi.
Pemimpin oposisi Ahmed Jarba menuduh Presiden Bashar Al-Assad melakukan tindak kejahatan perang dan menyatakan Assad tidak boleh memegang peran politik apa pun di masa depan.
Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem, menyebut oposisi sebagai para pengkhianat dan agen asing.
Muallem menegaskan Presiden Assad tidak akan tunduk memenuhi tuntutan pihak luar untuk mundur. (mukafi niam)
ilustrasi: blouinnews
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua