Jakarta, NU Online
Seorang remaja Palestina yang tewas di Yerusalem dibakar hidup-hidup menurut pemeriksaan otopsi seperti yang dikutip jaksa agung Palestina.<>
"Penyebab kematian adalah luka bakar," kata Mohammed al-A'wewy, sebagimana dilaporkan oleh situs BBC Indonesia (6/6). Â
Pemerintah Israel mengatakan penyebab kematian Mohammad Abu Khdair, 16, yang dimakamkan Jumat (04/07) masih belum jelas.
Kematiannya terjadi setelah penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel yang menyebabkan bentrokan sepanjang Jumat malam.
Pemeriksaan jenazah Mohammad Abu Khdair dilakukan oleh para dokter Israel dan dihadiri oleh direktur insitut forensik Palestina Saber al-Aloul.
Kantor berita Palestina Wafa mengutip jaksa agung dari keterangan Aloul bahwa asap di saluran pernafasan menunjukkan korban "menghirup materi ini saat ia dibakar hidup-hidup."
Mohammad Abu Khdair yang juga mengalami luka di kepala terbakar sekitar 90% tubuhnya.
Temuan itu belum secara resmi diumumkan.
Keluarga Mohamad Abu Khdair percaya bahwa remaja itu dibunuh sebagai pembalasan atas tewasnya tiga remaja Israel.
Jenazah Naftali Frenkel and Gilad Shaar, keduanya berusia 16 tahun dan Eyal Yifrach yang berusia 19 tahun ditemukan pada 30 Juni. Pemakaman mereka dilangsungkan hari Rabu lalu (02/07). (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
5
Istana Sebut Ekspresi Bendera One Piece Tak Dilarang Asal Tidak Ganggu Kesakralan Merah Putih
6
Rawat Budaya Upaya Perkuat Identitas Bangsa
Terkini
Lihat Semua