Internasional

PM Israel Berencana Tawarkan Migrasi Warga Palestina ke Negara Lain

Rab, 27 Desember 2023 | 06:00 WIB

PM Israel Berencana Tawarkan Migrasi Warga Palestina ke Negara Lain

Benjamin Netanyahu. (Foto: Instagram @b.netanyahu)

Jakarta, NU Online

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan rencana yang mendorong "migrasi sukarela" warga Palestina di Gaza ke negara-negara lain. Netanyahu melontarkan pernyataan tersebut pada sidang parlemen tertutup khusus para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa.


"Persoalan kita  adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza itu), dan kita sedang mengusahakannya," kata dia dalam laporan harian Israel Hayom, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa (26/12/2023). 


Dalam sidang itu anggota parlemen Danny Danon mengungkapkan, ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu tersebut, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley yang sedang mengincar nominasi Partai Republik Amerika Serikat untuk pemilihan presiden 2024.


Danon mengatakan, Israel perlu membentuk komite untuk menindaklanjuti isu tersebut guna memastikan semua pihak yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya.


Sementara itu, AS, negara-negara Arab dan Eropa telah menyuarakan penolakan tegas terhadap segala bentuk “migrasi paksa” terhadap warga Palestina di Gaza. Otoritas Palestina dan Hamas belum menanggapi pernyataan Israel tersebut.
 

Danon mengatakan bahwa Israel telah menerima pertanyaan dari negara-negara yang bersedia menerima pengungsi dari Jalur Gaza.

 
“Saya menerima pertanyaan dari berbagai negara, dari negara-negara yang siap menerima pengungsi dan bahkan pernah melakukan kontak dengan Negara Israel mengenai masalah ini, dalam hal ini adalah negara-negara dari Amerika Selatan dan Afrika,” kata dia, dikutip dari Haaretz


Ia menambahkan, ini adalah migrasi sukarela warga Palestina yang ingin meninggalkan negaranya. Menurutnya, hal ini terjadi di setiap perang, seperti yang terjadi di Suriah.


“Satu setengah juta jiwa mengungsi ke Yordania, tiga juta jiwa mengungsi ke Turki, dan beberapa juta lainnya mengungsi ke Eropa,” kata Danon.

 
Gempuran militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 2023 lalu telah menewaskan lebih dari 20.700 warga Palestina. Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza di mana  setengah dari perumahan di wilayah pesisir itu rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut ketika mereka kekurangan makanan dan air bersih yang akut.