Internasional

Petugas Polio di Pakistan Pun Ditembak Teroris

NU Online  ·  Selasa, 21 Januari 2014 | 19:07 WIB

Jakarta, NU Online
Sekelompok pria bersenjata di Karachi, Pakistan, menembak mati tiga petugas kesehatan yang membantu vaksinasi polio anak-anak.
<>
Sejumlah laporan menyebutkan penyerang melepas tembakan ke arah petugas kesehatan saat melakukan program vaksinasi pemerintah dengan mendatangi rumah-rumah penduduk. Demikian dilansir oleh BBC Indonesia.

Kelompok militan Taliban menentang program vaksinasi dan sudah beberapa kali membunuh petugas kesehatan yang terlibat.

Serangan terbaru ini terjadi hanya beberapa hari setelah organisasi kesehatan dunia, WHO, mengeluarkan peringatan bahwa kota Peshawar, di barat laut Pakistan, merupakan salah satu 'pusat virus polio' yang terbesar di dunia.

Pakistan merupakan satu dari tiga negara yang masih menghadapi wabah polio, bersama Afghanistan dan Nigeria.

Namun upaya vaksinasi massal terganggu oleh serangan kekerasan dari kelompok Taliban dalam beberapa tahun belakangan.

Taliban berpendapat bahwa vaksinasi merupakan upaya mata-mata yang terselubung dan berpendapat vaksin polio bisa menyebabkan kemandulan.

Penentangan atas vaksinasi polio meningkat setelah tewasnya Osama bin Laden oleh pasukan khusus Amerika Serikat dalam serangan tahun 2011 di sebuah rumah di Abbotabad.

Sebelum serangan pasukan AS itu, dokter Shakil Afridi -yang sudah dijatuhi hukuman oleh pemerintah Pakistan- melakukan vaksinasi atas keluarga Osama di rumah itu. (mukafi niam)

Foto: AFP