Internasional

Pengurus NU Yaman Diwisuda, Diharap Jadi Agen Perubahan

Sen, 4 Juli 2022 | 09:30 WIB

Pengurus NU Yaman Diwisuda, Diharap Jadi Agen Perubahan

Salah satu kader NU Yaman, Abdul Ghofur, A'wan PCINU Yaman. (Foto: Istimewa)

Tarim, NU Online 
Universitas Al-Ahgaff Yaman kembali mengadakan wisuda untuk fakultas syariah dan hukum angkatan ke-23 beberapa waktu lalu.


Wisuda berlangsung di auditorium utama universitas yang berlokasi Tarim Hadhramaut Yaman ini, ada sebanyak 13 kader Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman yang turut diwisuda.


Ketiga belas kader tersebut adalah Muhibbut Tawab, Abdul Ghofur, Ro’fat Hamzie, Syahril Toni Setiawan, Iqbal Mubarok, Abdullah, Sayyid Ali Murtadho Ahmad Vad’aq, Muhammad Mahbubi, Najih, Wahyu Mustaqim, Fathurrohman, Ade Rijaluddin, dan Muhammad Abduh.


Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman Muhammad Faruq Abdul Mun’im berharap agar para kader NU Yaman bisa menjadi agen perubahan.


“Harapan saya adalah agar kader NU Yaman yang mengikuti wisuda ini bisa menjadi kader perubahan, membawa kebaikan bagi nusa, bangsa dan agama,” ungkap pria asal Bondowoso ini kepada NU Online pada Senin (4/7/2022).


Dirinya juga berharap agar ketigabelas kader NU Yaman bisa menjadi penerus para ulama dalam menyebarkan Islam Rahmatan lil Alamin di bumi Indonesia.


“Selain itu, saya juga berharap agar benar-benar bisa menjadi ‘Khairu Khalaf li Khairi Salaf’ penerus perjuangan para pendahulu Nahdlatul Ulama di Bumi Pertiwi, Indonesia,” tegas Gus Faruq, sapaan akrabnya.


Dalam wisuda tersebut, total ada sebanyak 109 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara yang mengikuti wisuda universitas yang dipimpin oleh Prof Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun ini.


“Dari Indonesia ada 84 orang, Yaman 18 orang, Malaysia 3 orang, Thailand dan Tanzania masing-masing 1 orang, dan Arab Saudi 2 orang,” kata Koordinator Media PCINU Yaman Ahmad Raja Azani.


Selain itu, dirinya juga menerangkan bahwa ada pemberian penghargaan dari Universitas Al-Ahgaff kepada wisudawan berprestasi dan penghafal Al-Qur’an.


“Ada 6 orang wisudawan berprestasi dan 9 orang penghafal Al-Qur’an yang menerima. Mereka merupakan putra bangsa yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar dia.


Sementara itu, Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun berpesan agar para wisudawan bisa tetap menjaga diri dengan cara menjaga hati dan iman.


“Ketahuilah anak-anakku, bahwa fitnah sekarang ini bergelombang seperti halnya ombak di lautan yang saling berbenturan. Hendaknya kalian menjaga diri kalian dengan menjaga hati dan iman,” ucapnya.


“Karena masa sekarang adalah masa perubahan, masa yang banyak terjadi transformasi. Perubahan semacam ini membutuhkan akal yang mampu untuk berpikir jernih, dan tidak bertentangan dengan perintah syariat dengan pedoman Al-Qur’an dan sunnah,” pungkasnya.


Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Syamsul Arifin