PCINU Maroko Hadiri Maulid Nabi di Zawiyah al Kattaniyah
NU Online · Ahad, 27 Januari 2013 | 09:22 WIB
Fes, NU Online
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya diperingati  oleh mayoritas umat Islam di Indonesia ternyata di Maroko pun tak mau ketinggalan.Â
<>
Berbagai macam acara memperingati maulid dilakukan oleh warga Maroko, mulai dari karnaval yang diikuti oleh warga setempat sambil membawa hiasan yang bertulisakan lafad Allah dan Muhammad SAW, khataman Al-Quran yang dibaca secara bergantian, pembacaan shalawat yang dikarang oleh ulama Maroko dan ada juga sebagian warga yang mengundang warga asing untuk ikut memperingati acara ini.
Suatu keistimewaan tersendiri bagi  Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko mendapatkan kehormatan dari Zawiyah Al-Kattaniyah untuk menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di kota Fes yang terkenal dengan kota ilmu.
Setelah acara ini dibuka dengan pembacaan ummul kitab, selanjutnya diteruskan dengan khataman Al-Quran 30 Juz yang dilakukan secara bergantian dan tiap orang mendapatkan bagian satu juz.Â
“Saya merasa bangga sekali bisa menghadiri acara ini, disamping suatu kehormatan bagi PCINU Maroko kami juga bisa duduk bersama dengan ulama Maroko serta bersilaturrahim dengan mereka,” ujar Muhammad Fauzan Nabila yang hadir pada acara ini.
 Sebelum masuk ke acara inti, Qari membaca ayat Al-Quran yang berisi bahwa Rasulullah SAW merupakan suri teladan yang patut dicontoh yang dilanjutkan dengan pembacaan sholawat hingga selesai. Sebelum acara penutupan, Syekh Hamzah Al-Kattani memberikan ceramah singkat yang bertajuk inti diadakan maulid Nabi SAW dan keutamaan membaca shalawat Nabi SAW, sekaligus ditutup dengan doa bersama.Â
Turut hadir pula H Ahmad Shohib Muttaqin Lc, wakil Katib Syuriah PCINU Maroko, Ahmad Suprapto wakil Koordinator lajnah Ta’lif wa Nasyr PCINU Maroko  dan keluarga besar Zawiyah Al-Kattaniyah serta ulama setempat.
Â
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Kusnadi El-GhezwaÂ
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua