Nicolas Anelka Terancam Larangan Main Karena Dinilai anti-Yahudi
NU Online · Selasa, 21 Januari 2014 | 20:04 WIB
Jakarta, NU Online
Asosiasi sepak bola Inggris, FA, menjatuhkan dakwaan kepada penyerang klub West Bromwich Albion, Nicolas Anelka, karena merayakan gol yang dianggap anti-Yahudi.
<>
Jika dinyatakan bersalah mantan penyerang tim nasional Prancis ini bisa menghadapi sanksi minimal dilarang turun di lima pertandingan. Demikian laporan yang dilansir oleh BBC Indonesia.
FA menggunakan aturan tentang antidiskriminasi dalam menangani kasus Anelka ini.
"Dakwaan FA terkait dengan insiden yang terjadi di stadion milik West Ham United pada 28 Desember 2013," demikian pernyataan FA yang dikeluarkan hari Selasa (21/01).
"Diduga Anelka melakukan aksi yang melecehkan, tidak pantas, atau menghina dan ini bertentangan dengan peraturan FA."
Di Prancis aksi yang dilakukan Anelka biasa disebut "quenelle", penghormatan ala NAZI yang dilakukan terbalik, yang dipopulerkan komedian Muslim Prancis, Dieudonne M'Bala M'Bala.
Anelka sendiri menegakan dirinya Klik bukan anti-Yahudi dan menolak meminta maaf.
Ia mengatakan dirinya melakukannya untuk mendukung M'Bala M'Bala, yang sempat dilarang akibat mempopulerkan aksi tersebut.
Sebelumnya Klik sponsor West Brom, Zoopla, mundur akibat aksi yang dilakukan Anelka di lapangan.
Zoopla bergerak di layanan penyediaan informasi properti yang antara lain dimiliki oleh seorangan pengusaha Yahudi. (mukafi niam)
Foto: Dailymail
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua