Internasional HAJI 2022

Naib Amirul Hajj Ingatkan Jamaah untuk Kelola Waktu

Sab, 2 Juli 2022 | 22:30 WIB

Naib Amirul Hajj Ingatkan Jamaah untuk Kelola Waktu

Naib Amirul Hajj Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi saat menjenguk jamaah haji yang sedang dirawat di Makkah. (Foto: MCH)

Makkah, NU Online
Naib Amirul Hajj Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan para jamaah haji agar bisa mengelola waktu dengan baik, yakni tidak memaksakan diri ke Masjidil Haram menjelang hari Wukuf di Arafah. Tetapi, memaksimalkan beribadah di pemondokan agar mereka menghemat energi saat wukuf.


“Kami juga mengimbau jamaah agar menjaga kesehatan. Apalagi di musim tinggi suhu udaranya. Jangan sampai kena dehidrasi. Untuk itu, diingatkan terus supaya makan dan minum secara tertib sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan,” kata Zainut Tauhid di Makkah, Sabtu (2/7/2022).


Wakil Menteri Agama ini menyampaikan, pada Sabtu ini, tim Amirul Hajj melakukan koordinasi dengan Kadaker dan juga tim pemantau dan pengawas PPIH juga dari tim evaluasi. “Kami ingin menyerap, mendapatkan banyak informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2022,” ujarnya.


Ia menjelaskan, tim ini akan melakukan tugas-tugas sebagai amirul hajj. Salah satunya mengkomunikasikan, melakukan koordinasi lintas sektoral, mengadvokasi para jamaah di pembimbingan jamaah agar mereka betul-betul bisa melaksanakan ibadah haji. Tidak hanya bisa dengan baik dan tertib, tetapi juga syarat rukun haji bisa terpenuhi.


“Artinya, ada dua hal dari penyelenggaran ibadah haji ini. Pertama, aspek ibadahnya. Kedua, dari aspek pelayanan panitia yang diberikan kepada jamaah haji,” tandasnya.


Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu siang waktu Arab Saudi, tim Amirul Hajj mendapatkan masukan-masukan dari Kadaker, tim pemantau, pengawas, dan tim pendukung terkait pelaksanaan ibadah haji 2022 baik dari aspek transportasi, akomodasi dan catering, serta masalah kesehatan.


“Kami mendapatkan informasi bahwa semuanya berjalan baik, bahkan dapat informasi dari para jamaah bahwa mereka merasa mendapat layanan maksimal. Kami dari panitia juga merespons dengan cepat temuan-temuan atau hal-hal di lapangan yang dianggap bermasalah,” paparnya.


Tim Amirul Hajj akan melakukan pemantauan di lapangan, termasuk persiapan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dalam menghadapi puncak haji yang akan berlangsung pada 9 Dzulhijjah.


Hari ini, Sabtu, tempat yang dikunjungi oleh tim Amirul Hajj adalah Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk melihat fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia yang mengalami masalah kesehatan. Wamenag menyampaikan apresiasi yang tulus kepada para tenaga medis yang bertugas di KKHI.


“Luar biasa, mereka telah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para jamaah haji Indonesia yang mengalami problem kesehatan,” ujar Zainut Tauhid.


Sejumlah pasien yang sempat ditemui menderita keluhan penyakit jantung, paru-paru, pernafasan, dan masalah psikiatri serta penyakit bawaan lainnya.


“Saya kira, ini jadi perhatian kami ke depan agar lebih selektif untuk keberangkatan jamaah haji Indonesia. Dipastikan yang berangkat orang-orang yang betul-betul sehat. Namun demikian, kami di Kemenag tetap memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada jamaah haji yang kesehatannya terganggu,” tandasnya.


Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Musthofa Asrori