Mahasiswa Indonesia Raih Summa Cum Laude di Maroko
NU Online · Sabtu, 22 Desember 2012 | 13:50 WIB
Menkes, NU Online
Di penghujung tahun 2012, negeri terbenamnya matahari, Maroko. Kembali melahirkan seorang doktor untuk Indonesia. Jum’at sore, 21 Desember 2012 bertempat di auditorium Az-Ziyani, Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Moulay Ismail-Meknes. Sekitar pukul 15.30 waktu setempat, digelar sidang disertasi doktoral Ust. M Helmi Basri, MA.<>
Tema disertasi yang diujikan ialah tentang maqasid syari'ah, dengan judul " At-Ta'amul al Maqaasidy ma'a as-Sunah an-Nabawiyah wa Tanziiluhu 'ala Ba'dli al-Waqaai'i al-Mu'aashiroh fi Indonesia" (Interaksi Maqasid terhadap Sunnah Nabawiyah dan Pengaplikasiannya terhadap beberapa Realita Kontemporer di Indonesia) dengan didampingi tiga tim penguji.
"Team penguji terdiri dari tiga orang, yakni Dr Mohammed As-Saisie (ketua), Dr Farid Syukri (anggota), dan Dr Moulay Umar Bin Hammad (anggota). Sedangkan sebagai pembimbing yakni Dr Khalid Muqali," ujar Herdiyansah Amran salah satu mahasiswa Indonesia di Maroko yang menghadiri acara tersebut.
Sidang juga dihadiri oleh Pelaksana Pensosbud KBRI Rabat, Suparman Hasibuan, serta sejumlah perwakilan anggota PPI Maroko dari tiap-tiap daerah masing-masing. Diantaranya, dari kota Rabat, Casablanca, Mohammedia, Kenitra, Fes, dan dari kota Meknes sendiri. Tampak pula sebagian mahasiswa Maroko juga ikut menghadiri acara tersebut.
Sidang disertasi yang berjalan cukup menarik dan sedikit menegangkan ini, berjalan lancar dan sukses. Walau ada beberapa kritikan dari dewan penguji, namun Ust. Helmi Basri, MA. berusaha mempertahankan apa yang beliau tulis dalam disertasinya.
Setelah break sejenak untuk melaksanakan sholat Maghrib berjama'ah, acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil keputusan sidang. Dalam keputusan ini, dewan penguji menganugerahkan predikat "Summa Cum Laude" (Musyarrof Jiddan) kepada Dr Helmi Basri, MA.
Herdi juga mengatakan bahwa, dengan gelar Doktor yang diraih oleh Ust. Helmi Basri sore kemarin. Maka, selama tahun 2012 ini, Maroko telah menelorkan sebanyak 11 serjana-serjana muda untuk tanah air tercinta. Dengan rincian 6 orang Strata 1 (LC), 3 orang Strata 2 (Master), dan 2 Orang Strata 3 (Doktor).
Dalam kesempatan, ini ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko H Habib Chairul M, Lc. Serta anggota PPI Maroko dan warga Indonesia di Maroko memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Ust, Helmi Basri.
Ketua PPI Maroko H.Habib Chairul M, Lc. Menyampaikan bahwa hal ini tentu menjadi kebanggan kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Semoga dengan semakin banyaknya alumni lulusan Negeri Maghribi ini, dapat menambah warna baru dalam khazanah keilmuan dan pemikiran keislaman di tanah air. Amiin.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Kusnadi El-Ghezwa
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua