Internasional

Jumat Depan, Gerhana Bulan Terlama Bisa Dilihat di Saudi

NU Online  ·  Ahad, 22 Juli 2018 | 07:30 WIB

Riyadh, NU Online
Diperkirakan gerhana bulan total akan bisa diamati di Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya pada pekan depan. Gerhana ini akan berlangsung selama 100 menit, sehingga menjadi gerhana bulan total terpanjang selama 83 tahun terakhir.

Anggota Persatuan Ilmuwan Antariksa dan Falak Arab Saudi, Khalid as-Za’aq, menyebutkan, gerhana bulan total akan terjadi pada Jumat depan (27/7) dan berlangsung selama 100 menit. Dengan demikian, ini akan menjadi kejadian langka.

“Gerhana bulan total akan berlangsung 100 menit dan akan terlihat di belahan bumi pada tingkat yang berbeda, dan di Arab Saudi dan negara teluk akan sepenuhnya diamati,” kata Za’aq, dilaporkan Al-Arabiya, Sabtu (21/7).

Lebih lanjut, Za’aq menjelaskan kalau gerhana bulan total di Saudi tersebut diprediksikan akan terjadi pada pukul 21.24 dan berakhir pada 01.19 dini hari. 

Gerhana bulan terjadi manakala bumi berada diantara matahari dan bulan pada garis lurus yang sama. Sehingga sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang bumi. Ada tiga jenis gerhana bulan: total, parsial dan penumbral. Yang paling dramatis adalah gerhana bulan total, di mana bayangan Bumi benar-benar menutupi bulan. (Red: Muchlishon)