Internasional

Jelang Idul Adha, LAZISNU Lasem Kurban Domba untuk Palestina

Kam, 15 Juli 2021 | 07:00 WIB

Jelang Idul Adha, LAZISNU Lasem Kurban Domba untuk Palestina

Perwakilan PCINU Yordania (tengah) mengunjungi peternak domba di perbatasan Yordania-Palestina. (Foto: Dok. LAZISNU Lasem)

Kudus, NU Online
Momen Idul Adha yang tinggal menghitung hari dimanfaatkan oleh PC LAZISNU Lasem untuk berbagi hewan kurban. Kali ini, hewan kurban yang dipilih sangat spesial, yakni domba Rumania untuk saudara-saudara di Palestina.


Hal ini disampaikan oleh Ketua NU Care LAZISNU Lasem, Abdullah Hamid saat dihubungi NU Online, Rabu (15/7). “Kami mengirimkan dana untuk membeli domba terbaik dari jenis Rumania dengan harga 240 dinar atau setara dengan 4,8 juta rupiah. Ini belum termasuk transport pengantaran ke lokasi yang kami tuju,” ungkapnya.


Menurut dia, di hari yang sama dilakukan survei dan pembelian domba yang dibantu oleh PCINU Yordania. “Rencananya, ketika Idul Adha akan disembelih dan dibagikan dagingnya kepada masyarakat Palestina,” tutur pengurus masjid Jami’ Lasem itu.


Abdullah Hamid mengungkapkan, pemberian hewan kurban berasal dari dana sisa bantuan untuk Palestina yang sebelumnya terkumpul 50.310.000.


“Dana tersebut telah diwujudkan dalam bentuk sembako, obat-obatan, pembangunan rumah sakit, mainan anak dan hewan kurban. Semuanya itu disalurkan dalam lima tahapan,” jelasnya.


Tahapan berliku
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, lanjut Hamid, perlu waktu cukup lama dan tahapan berliku karena perbedaan negara yang membutuhkan banyak izin. Untuk membeli kambing di perbatasan Yordania-Palestina, kata dia, masuknya melalui proses perizinan Kerajaan Yordania yang tidak mudah.


“Untuk LAZISNU cabang di Indonesia, mungkin Lasem yang pertama berkurban di Palestina. Kalau dari LAZISNU Pusat mungkin sudah kesekian kalinya. Bahkan, mereka juga membuka donasi kurban untuk Palestina,” ungkapnya.


Ia juga menuturkan, untuk selanjutnya akan diprioritaskan untuk masyarakat Lasem sendiri. “Tapi tidak menutup kemungkinan jika masih ada shahibul qurban yang menginginkan untuk menyerahkan hewan kurban ke Palestina,” sambungnya.


Abdullah menerangkan, kurban di Palestina sengaja dipilih sebagai simbolis gerakan ‘NUsantara Berqurban’ mengingat tanah al-Quds adalah yang disucikan.


“Juga agar lebih banyak syiar kurban. Barangkali dapat menggugah umat lebih banyak untuk berkurban meski di masa pandemi. Karena masyarakat juga membutuhkan asupan gizi untuk ketahanan tubuh. Sekaligus mengangkat tradisi berkurban sejak zaman Nabi Ibrahim dan Ismail,” harapnya.


Ia mengaku haru dan bersyukur dapat sedikit membantu masyarakat di Palestina. “Terima kasih kepada semua donatur yang telah ikhlas membantu saudara kami baik di Indonesia sendiri ataupun di luar sana,” pungkasnya.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori