Internasional

Islamabad Bershalawat, Peringatan Maulid Nabi di Pakistan

Sel, 5 Desember 2017 | 01:30 WIB

Islamabad, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCI-NU) Pakistan mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Jumat (1/12) di kediaman Mustasyar PCI-NU Pakistan, Al-Ustadz Eris Rismatullah, Sektor I-10 H. 1069, Islamabad. Acara yang dimulai pukul 14.30 waktu Islamabad berlangsung khidmat.  

Peringatan Maulid Nabi diisi khataman Al-Quran, pembacaan Shalawat Burdah, Tausiah tentang Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW pembacaan Maulid Barzanji, dan diakhiri dengan ramah tamah.

Seluruh Nahdliyin yang hadir mengikuti acara khataman Al-Qur'an dengan sangat khidmat, dan larut dalam pembacaan Shalawat Burdah yang diiringi hadrah PCINU Pakistan. Demikian juga saat pembacaan kitab Barjanzi hadirin menyimak penuh penghayatan setiap kata tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW

Hasanuddin Tosimpak, Rais Syuriah PCINU Pakistan mengatakan mencintai Nabi Muhammad SAW tidak cukup hanya dengan lisan, atau dengan pengetahuan sejarah, atau mungkin menjalankan beberapa sunnahnya.

"Sebagai umat Islam yang mengaku nabinya adalah Muhammad, sudah seharusnya ia mencintai nabinya secara keseluruhan, lahir bathinnya, serta harus meneladani segala akhlaknya yang terpuji, karena Nabi Muhammad adalah rahmatan lil alamin," papar Kiai Tosimpak. 

Ibrahim Maulana salah satu Nahdliyin yang hadir mengungkapkan perasaannya berada di tengah-tengah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

"Pada momen ini saya sungguh merasakan kembali perjuangan dan pengorbanan Rasulullah lii'lai kalimatillah. Karena perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam benar-benar membakar semangat kita, serta menjadi motivasi untuk menuntut ilmu lebih giat lagi di negeri orang yang jauh dari keluarga, lanjutnya," ungkapnya.

Sementara Ketua Tanfidziyyah PCI-NU Pakistan, Ahmad Azizuddin menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara.

"Alhamdulillah acara berjalan dengan sangat baik dan sesuai rencana. Semoga apa yang telah kita upayakan untuk kesuksesan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dinilai sebagai ibadah oleh Allah SWT," tutupnya diamini segenap hadirin. (Tahsya Ainul Haq/Kendi Setiawan)