Iran Balas Menggempur Ibu Kota Israel, AS Bantu Menangkal Rudal
NU Online · Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:00 WIB

Sebuah ledakan terlihat selama serangan rudal di Tel Aviv, Israel, Jumat 13 Juni 2024. (Foto: AP/Tomer Neuberg).
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Israel mulai merasakan kemarahan Iran ketika Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran memulai gelombang serangan terhadap Israel pada Jumat (13/6/2025) malam.
Kantor Berita Republik Islam Iran, IRNA, melaporkan bahwa serangan itu terjadi beberapa jam setelah rezim Israel—dalam agresi yang tidak beralasan—menargetkan lokasi di wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal.
Serangan balasan Iran dimulai tanpa pemberitahuan. Gambar serta rekaman video mulai bermunculan mengenai rudal demi rudal yang menembus pertahanan rudal Israel dan meledak saat menghantam target. Bola api besar menerangi langit malam di Tel Aviv dan Yerusalem saat itu.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat setelah serangan dimulai bahwa puluhan target Israel—termasuk lokasi militer dan pangkalan udara—menjadi sasaran serangan tepat sasaran. Dikatakan bahwa rincian lebih lanjut akan diberikan kemudian.
Dalam pernyataan kedua sekitar tengah malam, IRGC mengatakan unit rudal dan pesawat nirawak pasukan tersebut telah menargetkan pangkalan militer Israel yang telah digunakan untuk memulai serangan terhadap Iran, serta pabrik senjata industri dan lokasi militer lainnya di Israel. Pernyataan tersebut mengatakan intelijen yang dikumpulkan—termasuk melalui citra satelit—menunjukkan puluhan rudal balistik telah mengenai target mereka.
Pada Jumat malam, rezim Israel melancarkan serangkaian serangan militer di dan dekat ibu kota Iran, Teheran, serta kota-kota Iran lainnya. Bersamaan dengan itu—dan mengantisipasi respons Iran yang menghancurkan—menteri urusan militer Israel, Israel Katz, mengumumkan keadaan darurat di seluruh Israel.
Militer Israel juga melancarkan serangan terarah terhadap petinggi militer Iran. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami dibunuh di Teheran.
Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menunjuk petinggi militer baru pada hari yang sama.
Tepat sebelum serangan Iran dimulai, Khamenei mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi kepada rakyat bahwa rezim Israel tidak akan dapat lolos dari serangan terhadap Iran tanpa cedera.
“Tindakan tegas harus diambil, dan akan diambil,” kata Khamenei. “Kami tidak akan memberi toleransi kepada mereka. Kehidupan mereka pasti akan suram,” imbuhnya.
Sementara itu, AP News menggambarkan bagaimana Rudal Iran menyerang Israel sebagai balasan atas serangan mematikan Israel terhadap situs nuklir dan pemimpin militer.
Raungan sirene serangan udara dan gemuruh ledakan terdengar di seluruh Israel pada hari Jumat, dan wartawan Associated Press mendokumentasikan ledakan saat roket Iran menghantam Tel Aviv, pusat komersial Israel.
Paramedis, seperti dikutip AP News, mengatakan lima orang terluka. Sedangkan ABC News melaporkan pada Sabtu 14 Juni 2025 pukul 03:44 WIB bahwa setidaknya 41 orang terluka akibat serangan Iran terhadap Israel tersebut.
AS Bantu Israel Menangkal Rudal Iran
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kepada ABC News bahwa AS membantu Israel dalam menangkal serangan Iran dengan menembak jatuh rudal yang menargetkan negara itu.
Para pejabat AS juga mengonfirmasi bahwa dua kapal perusak Angkatan Laut AS kini berada di Mediterania timur, dipindahkan setelah serangan Israel terhadap Iran Kamis malam, sebagai langkah pencegahan.
Salah satu kapal perusak tersebut adalah USS Thomas Hudner, yang membawa sistem pertahanan udara yang mampu menembak jatuh rudal balistik jarak jauh.
Saat ini ada sembilan kapal Angkatan Laut AS di Timur Tengah yang terutama digunakan sebagai pencegah dan dalam operasi melawan kelompok Houthi di Yaman.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua