Ini Rangkaian Agenda Lawatan PBNU ke Tiongkok
NU Online · Rabu, 20 April 2016 | 01:15 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima undangan dari Komunitas Muslim Tiongkok. Ketua Umum PBNU KH Saiq Aqil Siroj bersama rombongan akan berkunjung ke beberapa wilayah di Tiongkok dan bertemu dengan komunitas Muslim di sana.
Sekretaris pribadi Ketum PBNU, Muhammad Sofwan menjelaskan bahwa tujuan dari agenda ini adalah untuk bertukar pandangan terkait dengan perkembangan Islam di Tiongkok dan Indonesia. “Dan juga untuk mempererat kembali hubungan Islam Tiongkok dan Islam Indonesia,” katanya.
Selain itu, lanjut Sofwan, kunjungan tersebut juga akan membahas tentang kerja sama antara NU dan Muslim Tiongkok. “Terutama (bekerja sama dalam) bidang pendidikan, berupa beasiswa bagi pelajar Indonesia yang akan menuntut ilmu di China, ataupun sebaliknya,” jelas lulusan UIN Jakarta tersebut.
Sofwan menerangkan bahwa ada beberapa rangkaian agenda yang rencananya akan dilaksanakan oleh rombongan pengurus NU tersebut, yaitu bertemu dengan direktori urusan agama pemerintah Tiongkok (Wung Zuoan), ketua Asosiasi Muslim Tiongkok (Mustafa Zang Yang Zhibo), ketua Asosiasi Muslim Xinjiang (Jume Tahir), dan imam masjid agung Xinjiang.
“Di sela-sela kunjungan juga akan berziarah di beberapa makam pejuang Islam Tiongkok,” ungkap laki-laki asal Pati ini.
Pada hari pertama rombongan yang terdiri dari KH Saiq Aqil Siroj, H Bina Suhendra (Bendahara Umum PBNU), Eman Suryaman (Ketua PBNU), Muhammad Said Aqil (Wasekjen PBNU), Muhammad Sofwan (Sekretaris Pribadi Kiai Said), dan Nyai Hj Nurhayati Said (istri Kiai Said), tiba di Provinsi Beijing dan disambut oleh Wung Zuoan (direktori urusan agama pemerintah Tiongkok). Adapun di hari kedua, rombongan tiba di Provinsi Xinjiang. (Muchlishon Rochmat/Mahbib)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Rais PWNU Jakarta Tegaskan Syuriyah Pemilik Kewenangan Tertinggi dalam Organisasi
Terkini
Lihat Semua