Hari Ke-42, Jamaah Haji Indonesia yang Wafat Capai 311 Orang, Ini Daftarnya
NU Online · Senin, 3 Juli 2023 | 10:00 WIB
Ahmad Naufa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Jumlah Jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.
Pasca-puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), tepatnya hari ke-42 pada Senin (3/7/2023), total jamaah yang meninggal mencapai 311 orang. Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini statusnya dibadalhajikan.
Diketahui, dari 311 jamaah haji Indonesia yang wafat itu terdiri dari jamaah haji risiko tinggi (risti) dan non-risti. Yang risti berjumlah 173, sementara yang non-risti 138 orang.
Menurut Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.
Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat jumlahlahnya mencapai 454 orang. Dari 454 orang itu, 449 dirawat di Makkah, 4 dirawat di Madinah dan 1 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.
Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.19 WIB, berikut data 311 jamaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci.
Daftar jamaah haji yang wafat diurutkan berdasarkan abjad nama.
Pewarta: Ahmad Naufa
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua