Hong Kong, NU Online
Halal bi halal tidak hanya dilakukan warga NU di dalam negeri. Di Hong Kong, Fatayat NU menggelar halal bi halal tepatnya di Namchung Park pada Ahad (8/7) kemarin.
Acara tersebut dihadiri sekitar seratusan orang anggota Fatayat PCINU Hong Kong, dari PAC hingga anak ranting. Selain itu hadir juga dari KJRI, Pagar Nusa dan Banom NU lainnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Fatayat NU Hong Kong, Sri Indayati menegaskan agar bersama-sama merapatkan barisan dalam siar Aswaja. Selain itu warga NU di Hong Kong harus lebih peduli kepada sesama pekerja migran. Para pekerja migran saling membutuhkan, sehingga harus terus dilakukan peningkatkan tali silaturahim.
Hal itu juga sesuai dengan tema halal bi halal yakni Eratkan tali silaturahmi dan dan kepedulian sesama pekerja migran.
Dalam acara tersebut Wakil PCINU Hong Kong, Ustadz Mohamad Ali dalam ceramahnya mengungkapkan kebanggaanya kepada generasi muda NU yang mengaktifkan beragam tradisi Aswaja Annahdliyah walaupun berada di luar negeri. Ia juga menjelaskan arti dari halal bi halal yang memang sangat dekat bahkan menjadi bagian dari tradisi NU.
"Jangan melupakan tradisi NU," pintanya.
Acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, shalawat, dan Mars Fatayat itu pun berlangsung meriah. (Red: Kendi Setiawan)