Diguyur Hujan Lebat, Cuaca Panas Kota Mekkah Berubah Sejuk

Mekkah, NU Online
Cuaca panas Kota Mekkah selama ini yang mencapai 48 derajat celsius, Senin (21/8) pukul 16.20 Waktu Arab Saudi turun setelah hujan yang sangat lebat mengguyur kota suci tersebut. Derasnya air hujan yang turun mengakibatkan genangan air di jalan dan berbagai sudut kota Mekkah.

"Alhamdulillah, hujan barakah turun. Rahmat Allah turun dari langit. Cuaca yang beberapa hari ini sangat panas berganti dengan kesejukan," demikian kata KH Khairuddin Tahmid Ketua MUI Provinsi Lampung langsung dari kota Mekkah melalui pesan singkatnya.

Ia menambahkan, fenomena hujan memang jarang terjadi di Kota Mekkah. Ia sangat bersyukur pada saat musim haji tahun ini bahwa hujan diturunkan oleh Allah SWT sehingga cuaca panas berganti sejuk.

"Mudah-mudahan ini akan semakin menambah kesemangatan para jamaah dalam menjalankan ibadah baik wajib maupun sunah selama haji ini," jelas ulama yang juga merupakan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung ini.

Terkait kondisi Jamaah Haji, Kiai Khairuddin yang juga Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) ini menyampaikan bahwa kondisi para jamaah haji Indonesia saat ini sudah banyak yang berada di Kota Mekkah.

"Sekitar 80 persen jamaah haji sudah berada di Mekkah, tinggal 20 persen lagi yang masih dalam persiapan datang ke Mekkah dari berbagai negara," katanya.

Ia menambahkan bahwa sebagian jamaah lagi masih berada di Kota Madinah mengamalkan  arbain.

Diperkiraan pada tanggal 25 Agustus 2017, semua jamaah haji seluruh dunia sudah berada di Mekkah dan bersiap untuk wukuf di Arafah. "Kami minta doanya semoga seluruh jamaah haji dapat melaksanakan ibadah selama haji dengan sehat dan lancar khususnya puncak ibadah saat wukuf di Arafah," harapnya. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)