Cuaca Ekstrem Arab Saudi, Hujan Lebat dan Petir Melanda Kompleks Masjidil Haram

Jakarta, NU Online 
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir melanda kompleks Masjidil Haram dan Kota Suci Makkah pada, Selasa (22/8/2023) malam Waktu Arab Saudi atau Rabu (23/8/2023) dini hari WIB. 

Laporan The National, hujan deras tersebut juga terjadi di sejumlah wilayah di Arab Saudi. Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan badai petir akan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa tempat meliputi Jazan, Asir, Al Baha, Makkah, dan Madinah.

"Hujan lebat, disertai hujan es dan angin aktif yang menimbulkan debu dan pasir, sehingga membatasi jarak pandang horizontal di beberapa wilayah Jazan, Asir, Al Baha, Makkah dan Madinah," dikutip dari The National, Rabu (23/8/2023). 

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain al-Qahtani dalam unggahannya di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter mengatakan bahwa badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam. Al-Qahtani mengatakan, lingkungan al-Kakiyyah di Makkah mencatat curah hujan sebesar 45 milimeter (1,8 inci) dalam waktu 24 jam. 

Kendati demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat jamaah untuk tetap beribadah di tengah hujan lebat. Sejumlah jamaah umrah di Masjidil Haram bahkan terlihat tetap berdoa di tengah hujan lebat yang mengguyur Arab Saudi hingga memicu badai petir.

Momen tersebut terekam dalam berbagai video yang beredar luas di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram Haramain Video.

Pada unggahan tersebut, sejumlah jamaah tampak tetap berdoa meski kondisi tengah hujan lebat disertai gemuruh petir. Sementara di video lainnya yang diunggah akun Instagram Haramain Photo, menunjukkan sambaran petir yang menghantam hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower yang menghadap ke Ka’bah. Pihak berwenang Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat badai hari Selasa tersebut.