Internasional

Berkah Ramadhan, 33 TKI via Damaskus Dipulangkan ke Indonesia

NU Online  ·  Kamis, 9 Juni 2016 | 15:03 WIB

Jakarta, NU Online
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus melakukan pemulangan (repatriasi) WNI/TKI gelombang ke-275 terhadap 33 (tiga puluh tiga) orang WNI/TKW ke Indonesia via Bandara Beirut, Libanon, Kamis (9/6). Para TKW yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat. Sisanya berasal dari Jateng, Jatim, dan NTB.

Mereka berhasil dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan diselesaikan. Repatriasi kali ini didampingi oleh Staf KBRI Damaskus Amiruddin Thamrin.

Dengan keberangkatan sebanyak 33 WNI/TKW ini, saat ini di shelter KBRI Damaskus masih terdapat 21 WNI yang diduga kuat korban perdagangan manusia.

Duta Besar RI di Damaskus Djoko Harjanto menegaskan bahwa pemulangan atau repatriasi WNI ini merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2011. Repatriasi dilakukan karena situasi keamanan di Suriah masih sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin memperpanjang kontrak kerja mereka.

Program pemulangan ini juga dilakukan karena pemerintah RI mengambil kebijakan berupa penghentian secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Sementara Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Ekonomi Makhya Suminar menambahkan bahwa sebanyak lima dari 33 WNI/TKW yang dipulangkan ini diduga kuat adalah korban perdagangan orang (TPPO) yang dikirim pascamoratorium penghentian penempatan TKI ke Suriah pada tahun 2011. Indikasi utamanya adalah tidak adanya perjanjian kerja atau kontrak kerja, yang antara lain harus menyebutkan negara tujuan, besarnya gaji, dan masa berlakunya kontrak/perjanjian kerja.

“Dengan keberkahan bulan Ramadhan mudah-mudahan segala urusan repatriasi WNI/TKW berjalan lancar dan diharapkan tidak ada lagi masuknya TKW illegal ke Suriah, sehingga program repatriasi ini dapat segera selesai,” ujar Makhya. (Red Alhafiz K)