Internasional

Berbagi Ribuan Paket Buka untuk Masyarakat Pakistan

Sel, 4 Juni 2019 | 15:00 WIB

Berbagi Ribuan Paket Buka untuk Masyarakat Pakistan

Pembagian menu buka puasa di Islamabad, Pakistan.

Islamabad, NU Online
Menjelang penghujung Ramadhan tahun ini, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan mengadakan program Ifthor on the Road (IotR). Kegiatan menggandeng Thai Student Association (TSA) yang dipusatkan di pinggiran kota Islamabad, Senin (3/6).

“Kegiatan ini dimotori oleh mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam organisasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pakistan,” kata Nisharrobbi Ahmada.

Ketua Panitia IotR yang mewakili PCINU Pakistan ini mengemukakan bahwa ada 75 personil dilibatkan sebagai panitia. “Mereka terbagi di 5 titik lokasi, di antaranya sektor Abhpara, sektor F-7, sektor Sumbal Road F-10, sektor I-10 Markaz dan sektor E-11,” urainya.

Untuk dapat melaksanakan kegiatan ini, panitia menghimpun dana dari berbagai kalangan. “Dari donasi yang terkumpul dapat menyediakan 1.500 takjil dan paket makanan yang terbagi menjadi 300 paket di tiap titik,” jelasnya. 

Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, berhasil menyapa beberapa elemen masyarakat Pakistan di sekitar lokasi. “Sehingga mereka terjamah oleh takjil dan paket makanan yang disediakan panitia,” ungkapnya.

Masyarakat Pakistan pun antusias dengan program ini. “Sehingga mereka rela berdiri antri untuk menunggu mendapatkan giliran menerima paket makanan yang ada,” terangnya. Bahkan terkadang antrian pun tak terkendali karena banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan paket takjil dan makanan untuk berbuka puasa, lanjutnya.

Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhi Amri beserta istri pun ikut hadir dan berpartisipasi pada kegiatan ini. 

“Saya mengapresiasi ikhtiar ini, bahwa kegiatan sosial yang diadakan mahasiswa banyak membawa kebaikan dan manfaat untuk masyarakat Pakistan terutama mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan,” katanya.

Dalam pandangannya, Ramadhan adalah bulan untuk introspeksi dan pengendalian diri. “Hal tersebut dapat diwujudkan dengan kepedulian kepada sesama dan berbagi, serta membantu saudara yang membutuhkan uluran tangan kita” terangnya.

Dirinya juga berharap manfaat dari kegiatan untuk kebersamaan. “Kegiatan Ifthor on the Road semoga dapat menjaga kebersamaan kita dan mempererat tali silaturahim antarsemua elemen sosial,” ungkap Iwan.

Selanjutnya, Nisharrobbi Ahmada menjelaskan kegiatan sosial semacam ini ditujukan sebagai aktualisasi dari keberkahan bulan Ramadhan. “Yaitu memberikan manfaat yang sebesar-sebesarnya kepada orang yang membutuhkan,” terangnya.

Ia pun menyampaikan harapan untuk ke depannya, kegiatan menjadi program tahunan mahasiswa Pakistan saat Ramadhan. “Sehingga panitia dapat dibentuk lebih awal dan mempersiapkan kegiatan dengan lebih baik lagi,” ungkapnya. 

Menurutnya, kagiatan masih yang perdana. “Karenanya butuh penyempurnaan untuk dilaksanakan di tahun depannya,” pungkas Ahmada. (Ibnu Nawawi)