Casblanca, NU OnlineÂ
Mengawali musim semi tahun 2015, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko menggelar Bahtsul Masail perdana. Kegiatan yang diinisiasi Syuriah ini digelar di Wisma Mahasiswa di Hay Inara, Ain Chock, Casblanca, Maroko. <>
Kegiatan pada Sabtu (21/3) dipimpin Katib Syuriah Rifqi Maula selaku moderator dan A'wan Syuriah Ustadz Ayman Al Akiti dan Rais SyuriahUstadz Alvian Iqbal Zahasfan sebagai perumus I dan II.
Dalam sambutannya, Ustadz Ayman menegaskan bahwa salah satu hal pokok yang "melahirkan" NU adalah bahstul masail ini. Bahtsul masail merupakan wadah bagi para pendiri NU waktu itu untuk saling bertukar pikiran dan merumuskan berbagai permasalahan yang terjadi untuk dibahas bersama dan menghasilkan suatu keputusan yang berguna untuk kepentingan masyarakat luas.Â
Pada kesempatan kali ini, Ustadz Nasrullah Affandi, MA (Dewan Mustasyar) yang bertindak sebagai Musahih pada acara kali ini udzur hadir. Meski demikian tidak mengurangi gairah peserta kegiatan yang dihadiri berbagai delegasi dari mahasiswa  NU dari berbagai kota di Maroko seperti Marrakech, Casablanca, Rabat, Kenitra dan Fes.
Bahtsul masail dimulai setelah dhuhur dan berakhir pada pukul 9 malam waktu Maroko. Hasil bahtsul masail akan dirilis menyusul sesegera mungkin.Â
Pada penutupan, Ustadz Alvian Iqbal Zahasfan selaku Rais Syuriah PCINU Maroko kembali menekankan pentingnya program rutin ini dengan menyatakan bahwa bahtsul masail adalah ruhnya NU dan santrinya untuk mengobati dahaga intelektual.Â
Ustadz Ayman menambahkan, kesemptan seperti itu merupakan momen tabarrukan kepada para ulama, para mujtahid, khususnya para ulama NU. "Dengan turut hadir saja, kita sudah mendapat ilmu," katanya.Â
Ke depan, sambung dia, agenda bahtsul masail ini akan rutin diadakan, setidaknya 2 kali setahun, dan akan diusahakan lebih dari yang ditargetkan.(Fairuz 'Ainun Na'im/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua