Internasional

Al Qaeda Bubarkan Maulidan di Yaman

Rab, 24 Juni 2015 | 18:29 WIB

Kelompok teroris Al Qaeda yang berhasil menguasai kota Mukalla Hadramaut Yaman pada waktu konflik memanas beberapa bulan yang lalu terus berusaha mengusik ketenangan masyarakat yang berhalauan Ahlussunnah di kota Mukalla tersebut.<>

Kelompok teroris yang menggunakan ideologi wahabi ini berhasil membubarkan acara Maulidan sekaligus Marawisan di ribath Ar- Raudlah yang berlokasi di keramaian kota Mukalla. Bukan hanya itu mereka juga merusak alat - alat marawis pada acara itu.

Sungguh di sayangkan memang, kota Mukalla yang memang mayoritas berakidah Wahabi yang di mulai ketika wahabi berhasil menguasai Arab Saudi. Tetapi meskipun begitu antara Ahlussunnah dengan wahabi tetap menjaga toleransi dan perdamaian antar keduanya. Ahlussunnah masih bisa melakukan kegiatan seperti Maulidan, ziarah kubur, Wiridan sebelum shalat dll. Setelah Al Qaeda menguasai kota ini, Ahlussunnah tidak bisa menjalankan kegiatan apa- apa kecuali harus secara sembunyi-sembunyi.

Univ. Al Ahgaf yang terkenal di Indonesia bersama Ribat Alawiyah yang biasanya melakukan kegiatan maulid (hadlrah) di ndalem Al Habib Baharun (rektor Al Ahgaf sekaligus pengasuh ribath Alawiyah) terpaksa harus melakukan Hadlrah tanpa microfon dan alat- alat terbang demimengantisipasi terjadinya pembubaran dari kelompok Al Qaeda.

Lebih tragis lagi nasib Univ. Sekaligus ribath Al Imam Asy-Syafi'i, sebuah lembaga pendidikan yang di buka secara resmi pada tahun 2012 yang biasanya secara terang- terangan menampakkan ajaran Ahlussunnah dengan mengadakan kegiatan Maulidan (hadlrah) , Burdah, wiridan sebelum dan sesudah shalat di masjidnya yang bisa di bilang paling besar se kota Mukalla, sekarang harus mengungsi sementara ke Kota Tarim demi mengantisipasi hal - hal yang tidak di inginkan dari kelompok ini.

Semoga saja keadaan semakin membaik buat Ahlussunnah, dan kota Mukalla bisa lepas dari kekuasaan kelompok teroris Al Qaeda agar keadaan bisa kembali seperti semula. (Moeslich El Malibary/Anam)