Afganistan Tambah Bahaya, Penyapu Ranjau Diculik Taliban
NU Online · Rabu, 22 Januari 2014 | 18:01 WIB
Herat, NU Online
Taliban Afghanistan menculik hampir 50 pekerja pembersihan ranjau di provinsi barat negara itu, Herat, pada Selasa pagi.
<>
"Para gerilyawan mendekati lokasi pembersihan ranjau pada Selasa pagi sementara para pekerja sedang bersiap-siap untuk memulai operasi mereka sehari-hari," kata sumber yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.
Insiden itu terjadi pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat di wilayah Marwa, Kabupaten Pashtun Zarghun, tenggara ibu kota provinsi kota Herat, 640 km sebelah barat ibu kota negara Kabul.
Beberapa warga mengatakan bahwa setidaknya 10 anggota gerilyawan Taliban tiba dengan dua mobil dan memaksa para pekerja untuk masuk kendaraan milik lembaga dan membawa mereka pergi.
Pasukan keamanan telah melancarkan operasi pencarian besar-besaran setelah kejadian, kata sumber itu, dan menambahkan rincian tentang serangan itu akan disiarkan di kemudian hari.
Loclas juga mengatakan, para pekerja staf Halo Trust, sebuah organisasi non-pemerintah.
Kelompok gerilyawan Taliban telah meningkatkan serangan baru-baru ini ketika tentara dan polisi Afghanistan memimpin operasional penuh pasukan asing pada Juni tahun lalu.
Negara yang dilanda perang ini mengambil alih tanggung jawab keamanan sendiri dari pasukan asing pada akhir tahun ini.
Pasukan asing berkekuatan lebih 57.000 prajurit yang dipimpin NATO, turun dari puncaknya 130.000 pada tahun 2010, saat ini sedang dikerahkan di Afghanistan, demikian laporan Xinhua. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua