Internasional

248 Hari Agresi Israel di Gaza, Korban Jiwa Palestina Tembus 37 Ribu

Sen, 10 Juni 2024 | 19:05 WIB

248 Hari Agresi Israel di Gaza, Korban Jiwa Palestina Tembus 37 Ribu

Ilustrasi: sejumlah orang Palestina berupaya menjauh dari reruntuhan bangunan menyusul serangan udara Israel terhadap masjid Sousi di Kota Gaza, Oktober 2023. (Foto: AFP via BBC Indonesia)

Jakarta, NU Online
Agresi militer Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, Palestina telah memasuki hari ke-248 setelah perang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu. Serangan yang terjadi di berbagai wilayah Gaza terus menambah panjang daftar korban jiwa dan kerusakan.
 

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan otoritas kesehatan setempat menyebut sejumlah warga Palestina tewas dan lainnya mengalami berbagai luka akibat penembakan artileri Israel di wilayah Oraiba, Khirbet Al-Adas, dan Al-Hashash, yang terletak di sebelah utara kota Rafah, selatan Jalur Gaza. Daerah Oraiba mengalami serangan artileri, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.
 

“Pesawat-pesawat tempur pendudukan melancarkan serangan udara ke kota Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza, dan daerah Abu al-Ajen, bersamaan dengan penembakan artileri di timur kota,” tulis WAFA dalam laporannya, dikutip Senin (10/6/2024).

 
Sementara itu, di kawasan Shujaiya, timur Kota Gaza, dua warga Palestina dilaporkan tewas dan lainnya menderita luka-luka setelah pesawat Israel mengebom sebuah rumah. Serangan udara juga terjadi di kota Deir al-Balah, di tengah Jalur Gaza, dan daerah Abu al-Ajen, bersamaan dengan penembakan artileri di wilayah timur kota.
 

Sementara itu, Angkatan Laut Israel dilaporkan menembakkan puluhan peluru ke arah pantai Kota Gaza. Serangan artileri juga menyasar rumah-rumah warga di lingkungan Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza, dan lingkungan Al-Zaytoun, tenggara kota.
 

Laporan dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) menyebutkan jumlah korban tewas Palestina telah mencapai lebih dari 37 ribu jiwa, sementara 89 ribu lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terus berlangsung.
 

Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.
 

Korban anak-anak mencapai angka yang mengerikan, yaitu 15.162 jiwa, dan 10.018 wanita tewas dalam serangan Israel. Selain itu, lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan hilang.
 

Kecaman internasional
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah mengecam keras kebiadaban yang dilakukan oleh Israel di Gaza, utamanya pasca-penyerangan di kamp pengungsi Nuseirat pada Sabtu (8/6/2024).
 

Indonesia menyerukan kepada dunia internasional untuk segera bertindak menghentikan kekejaman ini dan mendorong diberlakukannya gencatan senjata serta penghentian perang secara permanen di Gaza.
 

"Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza," tulis Kemlu RI dalam pernyataannya di X