Pada Muktamar NU di Semarang, beberapa kiai ditempatkan di hotel-hotel di sekitar Simpang Lima. Salah satu kiai yang kebagian menginap di hotel itu adalah Kiai Nawawi dari Yogya. Beliau menempati satu kamar bersama seorang santrinya.
Di samping kamar kiai, ternyata masih ada satu kamar kosong, yang tidak disewa panitia muktamar. Beberapa pasangan muda-mudi keluar masuk kamar itu. Satu pasangan keluar, pasangan lain masuk lagi.
Memang hotel itu dikenal menyewakan kamar untuk short-time. Merasa aneh dengan pemandangan itu, Kiai Nawawi bertanya kepada santrinya.
"Pasangan-pasangan itu pada ngapain siang-siang begini?", tanya Kiai. Santri enggan menjawab apa yang sebenarnya terjadi.
"Hanya istirahat kok Kiai."
Lalu Kiai itu menimpali, "Bayar mahal-mahal hanya untuk istirahat sepuluh menit? Kalau hanya sepuluh menit, mbok di musholla saja."Â
 * Diambil dari buku Tawashow di Pesantren*.
Â
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua