Para pimpinan NU risau terhadap regenerasi ulama, sebab dirasa semakin hari ulama besar semakin langka. Karena itu program kaderisasi ulama di jajaran Syuriah NU dilaksanakan.
Namun di antara para kiai yang ikut merencanakan programn itu ada yang berpendapat lain, ”Saya sih tetap pesimis bahwa kebutuhan mengisi jabatan di jajaran syuriah akan mudah terisi sejak level pusat hingga level ranting itu bisa terjadi dengan sangat baik melalui proses alamiah.”
<>”Lihat saja realitasnya. Untuk mencai gonti Rois Aam yang pas sangat susah, apalagi mencari ganti rais Suriah tingkat ranting seperti Mbah Marijan tentu susah sekali,” komentar seorang kiai lagi.
Namun Kiai astunya masih dengan optimis mengatakan ”Oalah gitu aja kok repot, untuk mencari ganti Mbah Marijan sungguh gampang, bukankan NU telah menyiapkan Dr. Kacung Marijan sebagai gantinya!” (Ganesa)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua