Dikisahkan bahwa ada seorang perempuan yang bersuamikan seorang lelaki munafik. Perempuan itu selalu mengucap basmalah sebelum melakukan sesuatu, baik ucapan maupun perbuatan.Ā
Suaminya suatu saat berujar, "Sungguh aku akan mempermalukannya sebab kebiasaannya itu."
Kemudian ia memberikan sebuah bungkusan kepada istrinya untuk disimpan.
Ā
Istrinya pun menaruh bungkusan itu pada suatu tempat dan menguncinya.
Ā
Suaminya berusaha agar istrinya lupa. Lalu ia mengambil bungkusan itu beserta isinya dan membuangnya ke dalam sumur.
Kemudian ia bertanya kepada istrinya tentang bungkusan itu.Ā
Istrinya langsung menuju tempat penyimpanan bungkusan tersebut seraya mengucapkan bismillĆ¢hirrahmĆ¢nirrahĆ®m.Ā
Allah Ta'ala memerintahkan malaikat Jibril agar lekas turun dan mengembalikan bungkusan itu ke tempatnya semula.Ā
Kemudian istrinya mengambil bungkusan itu.Ā
Ternyata bungkusan tadi tetap pada tempatnya semula.Ā
Sang suami pun terheran-heran dan akhirnya dia bertobat kepada Allah Ta'ala.
Kisah ini bisa dibaca dalam kitab An-Nawadir karya Syaikh Ahmad Syihab al-Din Ibn Salamah al-Qalyubi (w. 1069 H), pada bab "Keutamaan Basmalah".Ā
Ā Ų§ŁŲŁŲ§ŁŲ© Ų§ŁŲ£ŁŁŁ: ŁŁ ŁŲ¶Ł Ų§ŁŲØŲ³Ł
ŁŲ©
ŲŁŁ: أ٠اŁ
Ų±Ų£Ų© ŁŲ§Ł ŁŁŲ§ Ų²ŁŲ¬ Ł
ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŲŖ ŲŖŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁ Ų“ŁŲ” Ł
Ł ŁŁŁ Ų£Ł ŁŲ¹Ł ŲØŲ§Ų³Ł
Ų§ŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ł Ų²ŁŲ¬ŁŲ§ ŁŲ£ŁŲ¹ŁŁ Ł
Ų§ Ų£Ų®Ų¬ŁŁŲ§ ŲØŁ ŁŲÆŁŲ¹ Ų„ŁŁŁŲ§ ŲµŲ±Ų© ŁŁŲ§Ł ŁŁŲ§: Ų§ŲŁŲøŁŁŲ§Ų ŁŁŲ¶Ų¹ŲŖŁŲ§ ŁŁ Ł
ŲŁ ŁŲŗŲ·ŲŖŁŲ§. ŁŲŗŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŲ£Ų®Ų° Ų§ŁŲµŲ±Ų© ŁŲ£Ų®Ų° Ł
Ų§ ŁŁŁŲ§ ŁŲ±Ł
Ų§ŁŲ§ ŁŁ ŲØŲ¦Ų± ŁŁ ŲÆŲ§Ų±ŁŲ Ų«Ł
Ų·ŁŲØŁŲ§ Ł
ŁŁŲ§Ų ŁŲ¬Ų§Ų”ŲŖ Ų„ŁŁ Ł
ŲŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŲŖ ŲØŲ§Ų³Ł
Ų§ŁŁŁŲ ŁŲ£Ł
Ų± Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ Ų¬ŲØŲ±ŁŁ أ٠بŁŲ²Ł Ų³Ų±ŁŲ¹Ų§ ŁŁŲ¹ŁŲÆ Ų§ŁŲµŲ±Ų© Ų„ŁŁ Ł
ŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ¶Ų¹ŲŖ ŁŲÆŁŲ§ ŁŲŖŲ£Ų®Ų°ŁŲ§ ŁŁŲ¬ŲÆŲŖŁŲ§ ŁŁ
Ų§ ŁŲ¶Ų¹ŲŖŁŲ§Ų ŁŲŖŲ¹Ų¬ŲØ Ų²ŁŲ¬ŁŲ§ ŁŲŖŲ§ŲØ Ų„ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ
Wallahu a'lam.
(Ustadz Yusuf Suharto)