Untuk orang yang belum percaya diri dalam mengendarai suatu kendaraan, kita dianjurkan untuk mendoakannya dengan doa sebagai berikut:
Allâhumma tsabbithu, waj‘alhu hâdiyan mahdiyyan.
Artinya, “Tuhanku, tetapkanlah (hati)-nya dan jadikan ia pemberi petunjuk dan tetap berada dalam petunjuk.”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang dikutip Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar sebagai berikut:
Artinya, “Kami diriwayatkan di dalam hadits shahih Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah RA, ia berkata, ‘Aku mengadu kepada Nabi SAW bahwa aku tidak mantap dalam mengendarai kuda.’ Rasulullah SAW lalu menepuk tangannya ke dadaku. Ia berdoa, ‘Tuhanku, tetapkanlah (hati)-nya dan jadikan ia pemberi petunjuk dan tetap berada dalam petunjuk,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 275).
Dengan doa ini, kita mengharapkan seseorang lebih percaya diri sehingga tidak panik dalam mengendara serta dapat menguasai kendali kendaraan yang ditumpanginya. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
4
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
5
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
6
Indonesia Kalah 2-0 dari Qatar, Suporter Timnas Sebut Wasit Berlebihan Dukung Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua