“Sebutkan nama manusia yang paling mencintaimu! Pria itu lantas mengucapkan ‘Muhammad shallallâhu ‘alaihi wasallam (semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada beliau)’. Penyakit itu pun lantas hilang.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Jadi, salah satu ikhtiar mengatasi kebas selain gerakan-gerakan fisik tertentu adalah dengan membaca shalawat. Redaksinya bisa beragam, seperti allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ Muhammad, atau shallallâhu ‘ala sayyidinâ Muhammad, atau yang lebih panjang dari ini. (Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua