Daerah

Yayasan di Bekasi Bersama LPTNU Bangun Universitas Mitra Karya

Kam, 8 Agustus 2019 | 05:00 WIB

Yayasan di Bekasi Bersama LPTNU Bangun Universitas Mitra Karya

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer serta Sekolah Tinggi Teknik Mitra Karya berubah menjadi Universitas Mitra Karya.

Bekasi, NU Online
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer serta Sekolah Tinggi Teknik Mitra Karya berubah status menjadi Universitas Mitra Karya. Perubahan status tersebut secara resmi diputuskan melalui Izin Perubahan Bentuk dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristekdikti pada 25 Juli 2019. 
 
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diwakili LLDIKTI Wilayah IV  Uman Suherman pada 6 Juli 2019 di Graha Mutinem jalan HM Joyomartono Kota Bekasi ini menjadi pertanda baik bagi warga Jawa Barat. Pasalnya Universitas Mitra Karya menjadi Universitas ke-48 yang berada di wilayah Jawa Barat.
 
Pada Kesempatan tersebut Uman Suherman selaku Ketua LLDIKTI Wilayah IV mengatakan bahwa ini menjadi langkah yang sangat baik untuk pendidikan perguruan tinggi.  
 
“Kami berharap dengan perubahan status tersebut dapat memacu semangat setiap civitas yang berada di kampus Universitas Mitra Karya agar mampu meraih hal-hal yang besar ke depannya,” katanya, Rabu (7/8).
 
Ia juga berharap agar kampus ini mampu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas baik mahasiswa ataupun dosen supaya mampu bersaing dengan universitas lainnya.
 
"Sekali lagi saya katakan bahwa dengan diubahnya status menjadi universitas, sumber daya manusianya juga harus ditingkatkan agar dapat bersaing dengan kampus-kampus lain," ucapnya.
 
Perubahan status  ini tidak terlepas dari hasil kerja sama antara pihak YayasanTri Praja Karya Utama dengan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama atau LPTNU. 
M Afifi perwakilan dari Pengurus Cabang Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Bekasi yang juga memberikan sambutan kala itu menuturkan jika langkah tersebut diambil untuk menangkal paham radikalisme yang kini sudah mulai masuk melalui jalur perguruan tinggi yang berada di Jawa Barat.
 
“Karena pendidikan adalah salah satu kunci untuk menangkal paham radikalisme dan jangan sampai para penerus bangsa ini dirusak oleh paham-paham tersebut,” ungkapnya.
 
Perubahan bentuk status dari sekolah tinggi ke universitas ini merupakan bukti konsistensi perkembangan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan  Komputer serta Sekolah Tinggi Teknik Mitra Karya dari tahun ke tahun. 
 
Perubahan status juga disambut baik mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika serta Komputer Mitra Karya.
 
Yusril Nama Gelar (23) mengatakan bahwa perubahan status tersebut menjadi angin segar bagi mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di kedua kampus tersebut.   
 
“Alhamdullilah, kami segenap mahasiswa dan mahasiswi merasa senang dengan perubahan status kampus yang menjadi universitas,” katanya.
 
Mahasiswa yang berasal dari Flores itu menjelaskan bahwa perubahan status ini juga tidak terlepas dari usaha yang dikerahkan seluruh civitas akademika kampus Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika serta Komputer Mitra Karya untuk memperoleh status universitas. 
 
“Semua ini berkat usaha dari  temen-temen mahasiswa, dosen, staf dan stakeholder kampus yang bekerja keras untuk mewujudkan ini semua,” jelasnya. 
 
Sebagai penutup, Suroyo selaku pembina yayasan meminta kepada seluruh mahasiswa dan dosen untuk menjaga nama baik yang telah dibangun. 
 
Disampaikan juga berita baik ini kepada masyarakat bahwa Universitas Mitra Karya yang bekerja sama dengan LPTNU siap memberikan beasiswa akademik dan non-akademik kepada masyarakat yang ingin berkuliah namun terbatas oleh biaya. 
 
"Saya ingatkan lagi kepada dosen dan mahasiswa untuk menjaga marwah NU dan nama baik kampus dan jangan lupa juga kabarkan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala biaya, kami dari pihak yayasan siap membantu berupa beasiswa akademik maupun non akademik," tutupnya.
 
Kini kampus yang bertempat di jalan Mayor M Hasibuan No.5 Bekasi dan jalan Wanayasa Desa Wanasari Kecamatan Wanayasa Purwakarta ini memiliki 14 Program studi dari 5 fakultas yang tersedia. Yaitu fakultas teknik: teknik industri (S1), teknik elektro (S1), teknik informatika (S1), teknik rekayasa komputer (S1), manajemen informatika (D3), komputerisasi akuntansi (D3). 
 
Fakultas Komunikasi meliputi informatika komunikasi (S1). 
 
Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang itu ekonomi syariah (S1), perbankan syariah (S1), bisnis jasa (S1), manajemen (S1). 
 
Fakultas Pendidikan dengan jurusan pendidikan olahraga (S1), pendidikan komputer (S1). 
 
Fakultas Hukum S1 dengan konsentrasi informatika hukum. (Ibnu Nawawi)