Probolinggo, NU Online
Makam salah satu sesepuh Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo yang terletak di RW IV Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan yakni Kiai Ronggo, Rabu (24/10) malam terlihat tidak seperti biasanya. Ribuan warga khususnya Kelurahan setempat berkumpul memadati areal makam tersebut. Mereka berkumpul untuk melakukan haul doāa bersama dan peresmian makam Kiai Ronggo sebagai obyek wisata religi di Kabupaten Probolinggo.<>
Peresmian dan haul Kiai Ronggo ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo yang juga Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin, Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah A. Sujaāi, Rais Syuriyah PCNU Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua PC GP Ansor Kraksaan Nuriz Zamzami serta sejumlah tokoh agama setempat.
Kegiatan peresmian makan Kiai Ronggo ini diawali dengan haul dan pembacaan surat Yasiin dan tahlil bersama. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Hhofil. Suasana khidmat terlihat dari semua jamaah yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Hal itu terlihat dari khusyuānya masyarakat dalam mengikuti jalannya doāa bersama hingga acara malam itu usai tak satupun masyarakat yang beranjak dari tempatnya.
Dalam sambutan singkatnya Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menuturkan dengan selesainya pembangunan makam Kiai Ronggo serta makam sesepuh tokoh agama di Kabupaten Probolinggo khususnya Kecamatan Kraksaan tersebut nantinya akan menambah obyek wisata religi di Kabupaten Probolinggo.Ā
āSetelah diresmikan ini nantinya akan digelar ziarah sebagai upaya pengenalan terhadap generasi penerus terkait dengan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Probolinggo,ā ungkap Hasan.
Lebih lanjut Hasan menambahkan bahwa banyak hikmah nantinya yang bisa dirasakan bila sejumlah makam sesepuh dan tokoh agama di Kabupaten Probolinggo menjadi wisata religi. āSelain sebagai wahana pengenalan terhadap putra/putri kita juga bisa dijadikan sebagai peningkatan perekonomian, yakni dengan berjualan di sekitar areal,ā jelas Hasan.
Tidak lupa Hasan juga berharap melalui kegiatan tersebut agar masyarakat dapat mengingat sejumlah sesepuh dan tokoh agama yang sudah banyak berjasa terhadap Kabupaten Probolinggo. Terlebih mengingat dan selalu mendoāakan serta ziarah ke makam para orang tua.
āZiarah terhadap makam sesepuh dan tokoh agama sangatlah perlu selain sebagai pengingat akan jasa-jasanya yang sudah banyak diperbuat terhadap Kabupaten Probolinggo ini dan juga untuk mendoāakannya untuk mendapatkan barokahnya,ā ujar Hasan.
Ā Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah A. Sujaāi menuturkan bahwa seiring kemajuan zaman yang terus berkembang dengan pesat, tantangan zaman ke depan yang akan dihadapi oleh generasi penerus akan semakin berat.
āDiharapkan para orang tua untuk selalu membekali putra/putrinya dengan bekal iman dan ilmu yang cukup guna menjawab tantangan zaman yang akan dihadapi, sehingga nantinya tidak tergilas oleh pengaruh kemajuan zaman. Saya mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan ziarah terhadap makam-makam tokoh agama dan sesepuh di Kabupaten Probolinggo, terlebih terhadap makam sesepuh para orang tua kita,ā ungkapnya singkat.
Redaktur Ā Ā : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua