Daerah

Wasiat KH Muhyidin Arubusman untuk PMII Jepara 

Sen, 12 Agustus 2019 | 08:00 WIB

Wasiat KH Muhyidin Arubusman untuk PMII Jepara 

Pelantikan dan seminar PMII Jepara, Jateng

Jepara, NU Online 
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Agus Mulyono Herlambang usai melantik pengurus PMII Cabang Jepara masa khidmah 2019-2020 yang berlangsung di Aula Perpustakaan Unisnu Jepara, Sabtu (10/8) kemarin memaparkan 3 wasiat Ketua Umum PB PMII era 80an, KH Muhyidin Arubusman. 
 
Kepada aktivis PMII, Agus Herlambang menyebutkan, pertama, kader PMII harus merebut simpati mahasiswa dan masyarakat. “Sudah saatnya kader kita memberikan suri teladan (uswah). Karena lebih susah memberikan uswah daripada mauidhah,” sebutnya. 
 
Kedua, lanjutnya kader PMII harus merebut prestasi akdemik di kampus. “Jangan sampai kader PMII kuliahnya jeblok sampai 6-7 tahun baru selesai. Prestasinya anjlok. Nanti ujung-ujungnya yang disalahkan organisasinya,” sindirnya. 
 
Ketiga, merebut jabatan-jabatan strategis di kampus. “Rebut pos-pos strategis di kampus, Insyaallah jika keluar (lulus, red.) hidup tidak akan susah karena sudah dijamin pendiri-pendiri PMII. Jika hidupnya susah jangan-jangan kita tidak serius ber-PMII,” tegas Agus. 
 
Dengan melaksanakan 3 wasiat tersebut, pihaknya menjamin dan menyampaikan tanpa menyebar leaflet (selebaran) PMII memperoleh kader dengan mudah karena citra baik organisasi.    
 
Dalam kegiatan yang dibarengkan dengan Dialog Interaktif Save Youth From Radicalization tersebut Ketum PB PMII menambahkan, di era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kecerdasan. 
 
Berkenaan dengan hal itu, dia mengaku punya kenalan analis media sosial yang menyebut di pencarian google bahwa PMII adalah mahasiswa yang sering bakar ban dan lempar kursi kepada sesama
 
“Yang keluar di google bukan PMII sedang mengaji,” lanjutnya. 
 
Padahal PMII Jepara tentu memiliki banyak kegiatan yang positif daripada sekadar efek konflik Konfercab tersebut. 
 
Makanya kegiatan-kegiatan yang positif tersebut patut disebarkan untuk khalayak luas. Cara demikian, akan dengan mudah mengundang simpati masyarakat.
 
Hadir dalam kesempatan acara pelantikan, Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) H Sa’dullah Assa’idi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jepara H Masyhudi, perwakilan Polres Jepara, IKA PMII Jepara, Mabincab PMII, PKC PMII Jateng, dan aktivis PMII dari Semarang, Grobogan, Kudus, dan Blora. (Mustaqim/Muiz)