Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 15 orang Nahdliyin dari unsur Muslimat, Fatayat dan Gerakan Pemuda Ansor dari Kecamatan Pajarakan, Kraksaan dan Krejengan Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan pembuatan sirup dari buah mangga, Jum’at (7/11).
<>
Pelatihan yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Pajarakan ini digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo. Mereka mendapatkan tata cara pembuatan sirup buah mangga dari KUB Amanah Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pajarakan H. Sukarno, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Andjar Noermala serta perwakilan pengurus Muslimat, Fatayat dan GP Ansor Kecamatan Pajarakan.
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Andjar Noermala mengungkapkan pelatihan pembuatan sirup mangga ini bertujuan untuk memberikan keterampilan pembuatan sirup mangga kepada para masyarakat khususnya kalangan Muslimat, Fatayat dan GP Ansor sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pendapatan keluarga.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat sehingga dapat menguasai ilmu tata cara pembuatan sirup mangga dan mampu mengembangkan usahanya yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Pajarakan Sukarno. Dirinya mengharapkan agar pelatihan ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bidang pembuatan sirup mangga untuk mengasah skill dan keterampilan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pelatihan ini ikut mendukung dalam mensejahterakan masyarakat agar dapat berkembang kreatif dan memiliki tambahan pendapatan keluarga. Dengan demikian masyarakat mempunyai kesibukan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun keluarganya,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan NU Online, peserta pelatihan ini mendapatkan materi dari narasumber. Materi yang diberikan meliputi langkah-langkah dalam pembuatan sirup mangga. Dimana pertama-tama peserta diajak mengupas buah mangga hingga bersih.
Setelah itu buah mangga diiris-iris tipis dan direndam dalam air kapur selama empat hari empat malam. Kemudian ditiriskan dan direndam dengan air gula. Air rendaman inilah yang kemudian dikenal dengan sirup mangga. Dan mangga yang direndam diolah juga menjadi manisan mangga. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua