Pekalongan, NU Online
Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, HM Saelany Mahfudz menyatakan, bersatunya Nahdlatul Ulama (NU) dengan Rabithah Alawiyah merupakan kekuatan yang sangat besar bagi Indonesia.
"Sebagai kepala daerah, saya sangat senang dengan hadirnya NU dan Rabithah Alawiyah di Kota Pekalongan, karena dua kekuatan ini menjadikan Kota Pekalongan aman dan damai," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan, saat dirinya menghadiri acara Silaturahim dan Halal bi Halal NU dan Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan di Pendopo lama Alun-alun Kota Pekalongan, Selasa (2/7) malam.
Dikatakan, dua lembaga besar ini memiliki sejarah yang panjang dalam menjaga NKRI, dalam kebersamaan dan keutuhan umat. Tidak hanya secara fisik saja, akan tetapi juga menjaga akidah ahlussunnah waljamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.
"Saya patut bersyukur bisa menyaksikan kemesraan dua lembaga, yakni NU dan Rabithah Alawiyah, karena dua lembaga besar ini telah terbukti mampu menjaga akidah Aswaja, sehingga Indonesia, khususnya Kota Pekalongan sejuk dan damai," ungkapnya.
Dijelaskan, NU dan Rabithah telah terbukti kontribusinya dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Apalagi anggaran pemerintah yang sangat terbatas, hadirnya dua lembaga ini bisa kita saksikan bersama sangat membantu pemerintah di Kota Pekalongan.
"Kebersamaan NU dan Rabithah Alawiyah membantu terdampak banjir dan rob, pengobatan gratis, bantuan beasiswa anak sekolah, dan lain-lain telah membantu meringankan pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah," ujar Saelany Wakil Ketua PCNU Kota Pekalogan periode 2002-2007 ini.
Saelany berharap kedua lembaga besar yakni NU dan Rabithah Alawiyah terus mengaktualisasikan diri dalam pembangunan manusia di Kota Pekalogan. Pasalnya, kedua lembaga ini memiliki sarana pendidikan, kesehatan, SDM, dan jaringan yang cukup.
"Kiprahnya kaum nahdliyin dan alawiyin sangat dibutuhkan, apalagi kedua lembaga ini dikenal mampu sebagai perekat di tengah ancaman berbau sara yang akhir-akhir ini mengemukan yang tiada berujung," pungkasnya.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom kepada NU Online mengatakan, kegiatan halal bi halal bersama Rabithah Alawiyah sudah berjalan sebanyak 5 kali. Selain halal bi halal, kegiatan bersama yang juga dilakukan yakni pengobatan gratis masal, bantuan terdampak banjir dan rob, halaqah Aswaja, dan lain-lain.
"NU dan Rabithah Alawiyah dalam momen-momen tertentu selalu menggelar kegiatan bersama dan ini bagus untuk menyatukan dua kekuatan besar di Kota Pekalongan dalam kegiatan sosial," ujarnya.
Dikatakan, kegiatan bersama ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik Pengurus Cabang NU maupun Rabithah Alawiyah Kota Pekalongan, utamanya dari Habib Muhammad Luthfi yang secara terus menerus memberikan dorongan dan support agar kegiatan bersama dapat terus dilaksanakan rutin setiap tahun.
Selain Habib Luthfi yang mengisi taushiyah, Wakil Mudir 'Aam Idaroh Aliyah JATMAN Habib Umar Muthohar juga memberikan taushiyah dengan iringan grup Maulid Simud Duror Babul Musthofa Pekalongan. (Muiz)