Ustadz “Jama’ah oh jamaah” Sampaikan Hikmah Tahun Baru Islam
NU Online · Selasa, 28 Oktober 2014 | 07:31 WIB
Makassar, NU Online
Pondok Pesantren Annahdlah Makassar menggelar peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1436 H yang dilaksanakan Senin (27/10) kemarin di Masjid Nurul Ihsan Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala. Ustadz Nur Maulana dalam kesempatan itu menyampaikan hikmah tahun baru Islam.<>
Acara ini dirangkaikan dengan silaturrahim antar alumni mulai dari angkatan pertama hingga angkatan ke-25, orang tua santri, guru, dan jamaah. Ustadz Nur Maulana yang dikenal sebagai Ustadz Jamaah yang sangat populer di salah satu stasiun televisi swasta nasional juga merupakan alumni Pesantren Annahdlah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa kecintaan terhadap Annahdlah sebagai benteng Ahlussunnah wal Jamaah di Sulawesi Selatan, menumbuhkan rasa memiliki terhadap Annahdlah, dan perlu adanya keterikatan secara emosional orang tua, santri, guru, dan alumni saling mengenal satu sama lain, ungkap Gurutta Kiai Afifuddin Harisah, pemimpin pesantren Annahdlah di hadapan ribuan jamaah.
Alhamdulillah, saat ini Annahdlah sedang membangun 3 lantai gedung belajar untuk pemenuhan sarana belajar bagi santri untuk bisa lebih baik dan tentunya gedung ini akan menjadi pusat kaderisasi bagi santri dalam menuntut ilmu pengetahuan, tambahnya.
Ustadz Maulana yang menyapaikan hikmah tahun baru Islam mengatakan, hijrah mempunyai dua dimensi. Hijrah fisik berarti perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lebih baik. Sementara hijrah non fisik yakni perpindahan dari sikap yang buruk ke sikap yang lebih baik.
Tampak hadir Syekhul Ma'had Anregurutta KH Baharuddin HS yang juga Rais Syuriyah PCNU Makassar, Pengurus Yayasan Annahdlah, Ketua Ikatan Alumni Ponpes Annahdlah Firdaus Dahlan,
Dalam kegiatan ini pula, santri, alumni, orang tua, guru dan jamaah berhasil mengumpulkan dana untuk pembangunan Gedung kurang lebih 50 juta. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sebagai santri melanjutkan apa yang dicita-citakan Allahu Yarham Anregurutta KH Muh Harisah sebagai Pendiri Pesantren Annahdlah Makassar.
“Dulu Gurutta Harisah sering mengajarkan kita untuk mejadi dermawan dan mengajarkan pada orang lain menjadi dermawan, kalimatyang beliau sering ucapkan, pangajari tauwe mancaji malabo (ajarkan orang agar menjadi dermawan),” kata Gurutta Kiai Afifuddin Harisah. (Andy Muhammad Idris/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua