Usai Sholat Gerhana Berjamaah, Santri Al-Wafa Gemar Bersedekah
NU Online · Kamis, 9 Oktober 2014 | 07:02 WIB
Bandung, NU Online
Puluhan santri pesantren Al-Wafa Cibiruhilir, kecamatan Cileunyi, kabupaten Bandung, melangsungkan sholat gerhana di masjid pesantren setempat, Rabu (8/10) petang. Mereka mendengarkan uraian hikmah peristiwa alam ini perihal tauhid dan sosial usai sholat gerhana berjamaah dari kiai mereka KH Rachmat Syafe’i.
<>
Kiai Rachmat menjelaskan kedudukan hukum sholat gerhana. Tetapi yang menonjol dalam pandangan agama, menurutnya, pembinaan aqidah akan peristiwa Qiyamat di akhir masa kelak. Kiai Rachmat menerangkan surat Al-Qiyamah pada ayat 12 dan seterusnya.
“Karenanya, amalan sunah muakkadah ini berbeda dengan amalan sunah lainnya. Rasulullah SAW mengajarkan untuk bertaubat, berdzikir, dan bersedekah pada momentum gerhana ini. Tentu sedekah adalah nilai sosial. Kekuatan nilai sosial ini yang kemudian menepis anggapan sebagian masyarakat jahiliyah yang mengaitkan peristiwa alam dengan hidup-matinya seseorang,” terang Kiai Rachmat yang mengimami sekaligus menjadi khotib.
Katib Syuriah PWNU Jabar ini menekankan pentingnya nilai pembinaan aqidah dan sosial. “Di dalam Islam, pembangunan bukan hanya banyaknya gedung tetapi justru pembangunan sumber daya manusia. Manusia harus bertauhid, bertobat, dan memperhatikan kehidupan sosial dengan bentuk bersedekah,” ujar Kiai Rachmat kepada NU Online usai sholat jamaah. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua