Blora, NU Online
Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan menggelar Pagar Nusa Cup 1. Kegiatan akan digelar setelah bulan Ramadhan.<>
Pagar Nusa Cup dimaksudkan untuk mencari bibit unggul di bidang silat bela diri. Seluruh atlit terbaik dari daerah itu akan ditampilkan.
Ketua Pagar Nusa Kabupaten Blora, Yusman Chanafi yang didampingi Sekretarisnya, Shobari mengatakan, Pagar Nusa Cup akan ditempatkan di Gedung Serba Guna NU Mlangsen Blora. Nantinya seluruh PAC, diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Event Pagar Nusa Cup tersebut merupakan Pagar Nusa Cup yang pertama. Kami berencana, kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin tahunan,” ujarnya.
Selain untuk mencari bibit pemain, lanjutnya, event tersebut nantinya juga dimaksudkan untuk meningkatkan jalinan tali silaturrahmi sesama warga Pagar Nusa. Dari silaturrahmi itu, nantinya bisa digunakan untuk koordinasi antar kader maupun sesama pengurus.
Untuk mempersiapkan event itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan jajaran pengurus. Koordinasi juga dibangun dengan pengurus di tingkat PAC atau kecamatan. Sehingga dengan koordinasi tersebut, PAC bisa mempersiapkan atlit-atlitnya dengan sebaik-baiknya.
“Atlit yang terlipilih, nantinya akan dikirimkan di ajang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dikatakan, kendati atlit Pagar Nusa sering mendapat prestasi di tingkat IPSI Kabupaten Blora maupun Jawa Tengah, namun prestasinya masih perlu tingkatkan lagi. Karena itu, Pagar Nusa Cup tersebut, bias dijadikan gemblengan bagi para atlit sekaligus menambah jam pertandingan mereka.
Ditambahkan, pihaknya juga akan membuat program latihan berjenjang. Program tersebut akan disusun semacam kurikulum di sekolah. Sehingga, saat Pagar Nusa menyodorkan program latihan di sekolah atau madrasah, program Pagar Nusa akan mudah diukur oleh pihak sekolah. Khususnya terkait soal waktu dan kemampuan yang diperoleh masing-masing peserta latihan.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Sholihin Hasan
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua