Daerah

Upacara Kemerdekaan, Santri Al-Wafa’ Kenakan Sarung dan Batik

NU Online  ·  Selasa, 18 Agustus 2015 | 03:03 WIB

Bandung, NU Online
Puluhan santri pesantren Al-Wafa’, Cileunyi kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Ke-70 RI, Senin (17/8) pagi. Dalam upacara ini, para santri laki-laki mengenakan baju batik, bersarung, dan mengenakan peci. Sedangkan santri perempuan mengenakan batik, rok, dan kerudung.
<>
Inspektur upacara Ustadz Asep Qomaruddin dalam sambutannya mengingatkan santri-santri supaya mengetahui bahwa para pahlawan Indonesia dahulu mengorbankan dirinya bahkan nyawanya untuk membela dan mempertahankan Indonesia.

“Untuk itu, sebagai kaum yang berpendidikan, marilah para santri untuk giat belajar dalam rangka berpartisipasi mewujudkan kesejahteran da kedaulatan bangsa Indonesia,” tutur Pembina pesantren Al-Wafa’  itu.

Firman Abdullah salah seorang santri mengemukakan, sebagai bagian dari wujud nasionalisme santri, upacara memakai batik merupakan ciri pakaian khas Indonesia, sedangkan sarung merupakan identitas santri.

“Dengan memakai pakaian seperti itu diharapkan santri-santri semakin mencintai negaranya beserta kebudayaan yang ada,” ujar santri asal Palangkaraya itu kepada NU Online seusai upacara yang berlangsung di halaman setempat.

Selain mengadakan upacara kemerdekaan, santri-santri pesantren Al-Wafa’ juga menggelar berbagai perlombaan dalam rangka menyemarakkan Dirgahayu Ke-70 Kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya lomba untuk para santri, anak-anak di sekitar pesantren juga dilibatkan untuk mengikuti perlombaan yang disediakan. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)