Daerah

Unusa Gelar Doa Bersama Agar Virus Corona Segera Berakhir

Rab, 13 Mei 2020 | 11:00 WIB

Unusa Gelar Doa Bersama Agar Virus Corona Segera Berakhir

Rektor dan pimpinan Unusa bersama sejumlah yatim menggelar doa bersama agar Corona segera sirna. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)

Surabaya, NU Online
Virus Corona di Jawa Timur kian meluas. Tercatat sekitar 1.649 orang yang positif terjangkit Covid-19 ini. Kondisi tersebut membuat pemerintah provinsi Jawa Timur memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
 
Adanya wabah ini membuat beberapa aktivitas dibatasi seperti diberlakukannya School From Home (SFH), Work From Home (WFH) serta aktivitas lain. Selain itu, adanya wabah ini mengubah kebiasaan masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan tubuhnya dengan membiasakan mencuci tangan hingga penggunaan masker.
 
Kondisi ini membuat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar doa bersama agar wabah Corona segera berakhir dengan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Hasan yang digelar ruang Fastron lantai tiga gedung B Unusa.
 
Doa bersama ini dihadiri Rektor Unusa, Achmad Jazidie dan Wakil Rektor 1 Unusa, Kacung Marijan, serta Ketua Program Studi (Kaprodi) D-3 Keperawatan dan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa.
 
Acara dipimpin langsung oleh ustad H Saelendra meminta untuk wabah virus Corona segera berakhir dan kembali normal. 
 
Humas Unusa, M Ghofirin menjelaskan, dengan adanya virus Corona ini membuat Unusa menggelar doa bersama dengan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Hasan.  
 
"Ini sebagai bentuk perhatian kami agar virus Corona yang ada di Indonesia agar segera berakhir semua kembali sehat," kata Ghofirin, Rabu (13/5).
 
Doa bersama juga juga dihadiri Jurnalis Sahabat Pendidikan (JSP) yang ikut mendoakan agar virus corona segera berakhir. "Dengan begitu Indonesia akan kembali sehat serta situasi kembali sedia kala," ujar Ghofirin.
 
Sementara itu, Rektor Unusa Achmad Jazidie menjelaskan, adanya virus Corona ini juga sudah mengubah kebiasaan untuk hidup bersih serta menggunakan masker. 
 
"Setidaknya jika sudah semaunya berakhir maka kebiasaan yang sudah bagus ini tetap kita lakukan seakan akan virus Corona memang masih ada," bebernya.
 
Jazidie mengatakan doa bersama ini juga sebagai bentuk syukur Unusa karena salah satu program studinya memperoleh akreditasi A. 
 
"Dengan ini kami jiga bersyukur jika program studi atau Prodi D-3 Keperawatan Unusa memperoleh akreditasi A," ungkapnya. 
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR