Daerah

UNSIQ Bantu Pemerintah Atasi Angka Kematian Ibu Hamil

Rab, 28 Maret 2018 | 15:30 WIB

Wonosobo, NU Online
Berbagai langkah untuk mengatasi tingginya angka kematian ibu melahirkan terus dilakukan pemerintah. Di antaranya adalah strategi pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk melibatkan mahasiswa dari jurusan kedokteran, kebidanan, dan keperawatan.

Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo melalui program studi kebidanan dan keperawatan turut mendukung upaya pemerintah tersebut dengan melaksanakan program One Student One Clien atau OSOC.
 
UNSIQ bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melaksanakan pembekalan pendamping ibu hamil berisiko tinggi kepada dosen dan pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas daerah yang dilaksanakan digedung fakultas ilmu kesehatan (Fikes) kampus setempat, Selasa (27/3).
 
Dekan Fikes UNSIQ, Asmaji Muchtar menyampaikan bahwasannya tindak lanjut dari kegiatan tersebut akan disosialisasikan oleh dosen kepada mahasiswa. Nantinya mereka akan diberdayakan untuk pendampingan intensif kepada ibu hamil yang ada di Wonosobo.

"Nanti kita akan memberdayakan mahasiswa semester atas untuk terjun langsung ke masyarakat, mendampingi ibu hamil khususnya yang berisiko tinggi dalam kehamilannya baik sebelum melahirkan maupun setelahnya melahirkan,” kata Asmaji.
 
Selanjutnya dirinya juga menyampaikan bahwa pada dasarnya hal ini ditujukan agar ahasiswa mengetahui secara riil kondisi di lapangan. Juga tujuan terpenting adalah agar mahasiswa bermanfaat bagi masyarakat .

"Ketika di lapangan, nantinya satu orang mahasiswa menangani satu ibu hamil,” katanya. Dengan tujuan terpenting mahasiswa tahu kondisi sebenarnya yang ada di lapangan. Dan terpenting lagi mahasiswa UNSIQ melalui OSOC bisa bermanfaat bagi masyarkat khususnya Wonosobo, lanjut Asmaji.
 
Turut hadir sebagai pembicara Fatikhu  Yatuni Asmara selaku dosen keperawatan UNDIP Semarang dan Khobibah, dosen AKPER Pemkab  Kendal. (Sholeh Nahru/Ibnu Nawawi)