Daerah

Umar Menguat, Heri Optimis Menang

NU Online  ·  Sabtu, 28 Mei 2005 | 13:35 WIB

Bogor, NU Online
Melewati hari ketiga pelaksanaan kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diwarnai pertarungan antar kandadat yang berjalan semakin sengit. Lobi-lobi terus dilakukan oleh tim sukses masing-masing kandidat untuk mengamankan dan menambah dukungan. Dari sejumlah nama yang telah masuk dalam bursa Calon ketua umum, menurut sejumlah sumber NU Online di PB PMII, Umar Sadat menjadi kandidat paling kuat yang diperkirakan bakal terpilih sebagai ketua umum PB PMII untuk masa Abdi 2005-2007.

Kader PMII asal Jambi ini tidak hanya akan mendapat dukungan dari Sumatra, tapi juga didukungan beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Jika hal itu benar, Umar pantas diunggulkan untuk menjadi pemenang dalam pemilihan yang rencananya baru akan dilaksanakan hari selasa depan. Nama Umar disebut-sebut paling kuat, karena beberapa tokoh kunci memberikan dukungan penuh kepadanya, baik secara moril maupun finansial.  

<>

Selain banyaknya cabang dari pulau Jawa yang mendukung, suara daerah basis PMII ini dapat dipastikan akan pecah. Khusus untuk Jawa Timur, hingga hari ketiga pelaksanaan kongres, peta dukungan belum jelas. Sebab,  Jawa Timur kini menjadi ladang perburuan suara para kandidat, apalagi, sejumlah nama seperti Heri Harianto Azumi, Abdullah Masud, Madi Z Masnur, Andi "Ending" Syarifudin dan Zainul adalah kader PMII kelahiran Jawa`Timur.

Untuk memastikan peta suara Jawa Timur, NU Online telah berusaha konfirmasi dengan sejumlah cabang asal Jawa Timur, akan tetapi mayoritas  tidak bersedia menyatakan dukunganya terhadap salah satu kandidat. Pada umumya, meraka masih tutup mulut dan akan melakukan deklarasi dukungan mendekati proses pemilihan. "kemana dukungan kami itu belum jelas. Tunggu saja menjelang pemilihan," kata salah satu katua Cabang asal Jawa Timur kepada NU Online di arena kongres PMII, Sabtu (28/5).        

Meski peta dukungan khusus untuk Jatim belum jelas, Rouf anggota tim sukses Umar Sadat yakin akan mendapat dukungan suara dari Jawa Timur, disamping cabang lain dari luar Jawa.  Rouf yang mantan ketua cabang PMII Jombang masih enggan menyebut jumlah cabang yang telah komitmen mendukung."Umar memang tidak hanya mengarap Sumatra. Hampir semua daerah digarap, termasuk Jawa Timur. Kami optimis saja," kata Rouf.  

Sementara itu, Heri Harianto Azumi juga disebut-sebut menjadi kandidat kuat. Kader PMII Ciputat ini juga mendapat dukungan mayoritas cabang dari pulau Jawa, dan sebagian luar Jawa. Nama lain, yang diperkirakan akan memberikan perlawanan terhadap Umar adalah Isra D Pramulnya. Isra yang diberangkatkan dari Makasar mempunyai modal suara dari Sulawesi dan daerah Indonesia Timur Lainnya.

Isra sebagaimana pernah diberitakan NU Online beberapa waktu lalu telah mendapat dukungan sekitar 30 cabang. Dengan modal suara itu, Isra juga optimistis akan dapat bersaing dengan kandidat lain."belum dapat memastikan ada tidaknya tambahan dukungan untuk saya. Saya akan tetap bersaing dengan kandidat lain," ungkapya.

Mengomentari kuatnya dukungan kepada Umar, salah seorang tim sukses Isra yang menjadi penghubung kepada kandidat lain mengatakan, jika memang itu terjadi di putaran pertama, maka kami dan para tim sukses kandidat lain akan menggalang kekuatan bersama untuk menghadapi Umar. "Kita akan menyatu, soal siapa orangnya yang nanti menjadi rival umar di putaran terakhir semua tergantung situasi kongres," ungkapnya.

Sementara suasana sempat ricuh ketika kongres memasuki pembahasan tatib. Hal ini dipicu ngototnya beberapa cabang dari Maluku yang datang sebagai cabang persiapan, mereka menginginkan menjadi peserta penuh yang memiliki hak suara. Namun hal ini ditentang peserta lain yang akhirnya menimbulkan kericuhan. (cih)