Daerah

Ulama-Umara Bersatu, Negara Makmur

NU Online  ·  Rabu, 1 Oktober 2014 | 01:39 WIB

Demak, NU Online
Negara yang aman, makmur sentosa dan gemah ripah loh jinawi merupakan impian semua orang baik dari penyelenggara negara ulama dan rakyatnya. Namun hal itu akan terwujud jikalau kedua unsur baik ulama dan umara bisa bersatu padu saling mengisi dan saling membutuhkan untuk kesejahteraan rakyat.<>

“Jika ulama dan umara termasuk tentara bersatu maka akan terbentuklah negara yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur, rakyatnya bisa konsentrasi bekerja, beribadah dengan tenang,” kata Habib Sholeh Al Jufri dari solo saat menyampaikan mauidhoh hasanah dihadapan para ulama, muspida dan prajurit TNI di Makodim 0716 Demak, Ahad (28/9) lalu.

Habib mencontohkan sistem yang dipakai para wali saat mendirikan pemerintahan Islam yakni kerajaan Bintoro Demak yang dilakukan oleh Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga yang dibantu para wali lainnya yang pada akhirnya mengangkat Sultan Fattah sebagai Raja pertama Kerajaan Bintoro Demak yang menguasai tanah Jawa tanpa adanya konflik apapun.

“Sudah menjadi cita cita luhur para pendahulu menyatukan fisi antara ulama umara dari pusat sampai tingkat dusun yang sudah tertata rapi dengan pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang dibentuk TNI, kita tinggal menjaganya saja,”imbuh Habib Sholeh Al jufri.

Sementara itu komandan kodim 0716 Demak letkol CZI Ari Ariyanto merasa berterima kasih kepada para ulama se kabupaten Demak yang selama ini dianggap telah membantu menjadikan Demak jauh dari konflik sehingga aman,

“Kami merasa bersyukur bisa hidup ditengah tengah para ulama yang selama ini banyak membantu kami, sehingga prajurit saya dilapangan bisa bekerja dengan ringan karena panjenengan semua telah membantu,” tegas letkol CZI Ari Ariyanto

Pengajian umum yang diselenggarakan bareng forum komunikasi ulama umara Kabupaten Demak dengan Komando Distrik Militer 0716 Demak dalam rangka hari ulang tahun ke 64  Kodam IV Diponegoro dan Tentara Nasional Indonesia ke 69 bertempat di makodim 0716 Demak Ahad malam senin 28/9 dihadiri para ulama se Kabupaten Demak, ketua MUI KH Moh Asyiq, Muspida dan anggota prajurit Kodim 0716 Demak. Adapun rentetan acara semalam Itighotsah dipimpin KH zainal Arifin Maksum, tahlil KH Ghozali Ikhsan do’a penutup oleh pengasuh pesantren Futuhiyyah Mranggen KH Hanif Muslih. (A Shiddiq Sugiarto/Anam)