Sragen, NU Online
Ketua PCNU KH Ma'ruf Islamuddin mengatakan, menjaga NKRI adalah kewajiban rakyat dari Sabang sampai Merauke. Sebagai salah satu unsur dari NKRI, komitmen NU untuk hal itu tak usah diragukan dari struktur pusat sampai ranting.
”PBNU sendiri memiliki dua arti yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pancasila Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945; NU dan semua jajarannya, lembaga dan banomnya siap membela tanah air,” katanya pada pidato silaturahim dan apel Pimpinan Cabang Pagar Nusa Sragen, Jawa Tengah, Ahad (1/7).
Ia menambahkan, Pagar Nusa adalah pagar NU dan bangsa. Pagar, menurut dia, berarti pembatas.
“Anda itu penjaga NKRI supaya aman, itu salah satu tugas Pagar Nusa. Kuncinya bagaimana membantu agar Indonesia aman,” katanya.
Jika negara aman, kata dia, hidup akan damai, sekolah, mengaji dilakukan dengan tenang. Sebaliknya jika negara dalam keadaan perang, untuk beribadah saja susah.
Karena itulah, ia kembali mengajak para pendekar Pagar Nusa untuk bersama-sama semua unsur menjaga NKRI dengan ukhwah islamiyah, basyariyah, dan wathaniyah.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Pagar Nusa M. Nabil Haroen, Wakil Ketua Umum Pagar Nusa M. Athoillah, dan Bupati Sragen Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan seribuan anggota Pagar Nusa. (Abdullah Alawi)