Karanganyar, NU Online
Tahun ini, bagi sebagian petani menjadi musim yang cukup memprihatinkan. Musim kemarau yang melanda cukup lama, menjadikan pasokan air untuk pertanian sedikit terhambat.<>
Karena itu keberhasilan panen di tengah kesulitan air, menjadi sebuah anugerah yang yang patut untuk disyukuri. Untuk merayakan anugerah tersebut, biasanya petani menggelar acara selamatan, yang tujuannya sebagai wujud syukur kepada Allah atas hasil panen yang mereka terima.
Seperti halnya yang dilakukan petani Dusun Suruh Kalong, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, mereka mengadakan tasyakuran Bersih Dusun yang digelar di desa setempat, beberapa Jum’at (18/10) lalu. Masyarakat setempat, rata-rata berpencaharian sebagai petani.
Ketua Panitia Bersih Dusun, Sumardi mengatakan, kegiatan itu sudah rutin diadakan. “Ini sekaligus melestarikan peninggalan leluhur. Di mana dari setiap hasil panen perlu disyukuri,” ungkapnya.
Saat acara tasyukuran, warga membawa sekitar 150 tumpeng lengkap dengan aneka macam lauk pauk. Setelah didoakan, seluruh tumpeng kemudian dibagikan kembali kepada penduduk untuk dimakan bersama.
Selain kegiatan ini, juga digelar oagelaran wayang kulit. “Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kesenian tradisi kepada anak-anak muda di kampung,” imbuhnya. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua