Daerah

TPQ Ciganjur Helat Imtihan dan Khatmul Quran

NU Online  Ā·  Ahad, 22 Maret 2015 | 23:11 WIB

Jakarta, NU Online
Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) Al-Munawwaroh Ciganjur menghelat Imtihan (ujian) dan Khatmul Quran di Masjid Al-Munawwaroh yang terletak di kompleks kediaman KH Abdurrahaman Wahid (Gus Dur), Jalan Warung Sila No 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (22/3) siang.
<>
Menurut Kepala TPQ Al-Munawwaroh Muhammad Hafidz Ali, dalam acara tersebut sekaligus diberikan ijazah lulus Qiroati kepada para santriwan dan santriwati yang lulus Tes Akhir Santri (TAS) beberapa pekan silam. ā€œMeski ditanyakan lulus, namun mereka diharap terus melanjutkan ke jenjang berikutnya, yakni diniyah,ā€ tegas Hafidz.

Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah Al-Munawwaroh Maftuhan menambahkan, kesebelas santri yang diwisuda hari ini akan ā€œnaik kelasā€ ke tingkat diniyah. ā€œDiniyah ini merupakan program lanjutan. Jadi, bisa disebut sebagai kelas Pasca-Qiroati,ā€ tandasnya.

Selain wali santri wisudawan, acara tersebut juga dihadiri seluruh wali santri mulai jilid 1 hingga jilid 6, dan kelas gharib. Dari pihak Yayasan KH A Wahid Hasyim, hadir Dr H Umar Wahid, Dra Hj Aisyah Hamid Baidhowi, Ketua Yayasan Arif Rahman Hamid beserta istri. Dari Koordinator Cabang Qiroati Jakarta Selatan hadir Ust Agus Rizal dan beberapa pengajar Qiroati lainnya.

Dalam sambutannya selaku ketua yayasan, Arif Rahman mengajak para wali santri untuk turut serta belajar ngaji Al-Quran sebagaimana anak-anak mereka. ā€œJangan sampai kita kalah sama anak-anak kita. Masak mereka lebih paham tentang hukum nun mati daripada kita. Saya sendiri juga sudah banyak yang lupa. Malu dong,ā€ selorohnya.

Cucu KH Wahid Hasyim ini mengajak para wali santri agar makin semangat belajar al-Quran sekaligus mengkaji isinya. ā€œApalagi sekarang zamannya teknologi. Sekali klik aja kita cari ayat tentang puasa, misalnya, langsung bisa kita ketahui nggak pakai lama,ā€ ujar Arif Rahman.

Mas Yai, demikian sapaan akrabnya, berharap kepada sebelas wisudawan nanti tambah tekun belajar mengaji. ā€œJadi, adik-adik mesti meningkatkan semangat mengaji lagi yaa,ā€ ajaknya yang langsung disambut ā€œyaaaā€ oleh mereka.

Kesebelas santri yang diwisuda yaitu: Allysa (12 th), Farrel Aditya Bintang Pratama (8), Husniyah Anggraini (10), Isam Sami Rabbani (9), Layyina Khansa Rayyan (11), Zaidan Surya Nugroho (10), Najwa Dafi’ah Salsabila (10), Afri Luthfi Maulana (11), Arzety Anas Aisah (9) Faiq Hidayatullah (8), dan Zahira Alya (9). (Musthofa Asrori/Mahbib)