Daerah

Tips Berpuasa Bagi Pasien Diabetes

NU Online  Ā·  Jumat, 9 Juni 2017 | 04:06 WIB

Sidoarjo, NU Online
Berpuasa merupakan kewajiban bagi semua umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Dengan berpuasa, akan membuat badan menjadi sehat. Namun, bagaimana jika puasa itu dilakukan oleh pasien diabetes atau pasien yang menderita penyakit berat. Tentu hal ini ada cara tersendiri agar pasien ini bisa menunaikan ibadah puasa meski dalam kondisi sakit.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo dr Atik Yuniani mengatakan, puasa adalah cara mengatur pola makanan. Pasien yang ingin berpuasa tidak masalah selama cara mengatur dietnya dengan benar. Dengan berpuasa, seseorang akan menjadi sehat badannya. Karena pola makan dan minumnya dilakukan dengan teratur, baik dan benar.

Bagi seseorang yang sedang mengalami sakit, tidak ada masalah untuk menunaikan ibadah puasa. Selama penyakit itu tidak berat. Bagi pasien yang menderita penyakit diabet dan ingin menunaikan ibadah puasa, tentu pola makan dan minum obatnya harus dikontrol terlebih dahulu. Hal ini supaya tidak terjadi gula drop pada pasien saat menunaikan ibadah puasa dan tidak mengganggu stabilitas pasien.

"Pasien diabet tidak ada masalah untuk menunaikan ibadah puasa. Karena puasa tidak menggangu, karena manusia mempunyai tenaga serepan, reserve tenaga manusia cukup meski tidak makan," kata dr Atik, Jumat (9/6).

Menurutnya, manusia masih mempunyai simpanan tenaga. Sebenarnya puasa adalah mengindahkan makan. Dari yang biasanya sarapan diubah agak pagi, kemudian makan siang tidak ada dan makan sore sesuai dengan ketentuan yang ada. Kecuali penyakit berat tidak diperbolehkan berpuasa. (Moh Kholidun/Alhafiz K)