Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Muslimat NU Karimun Belajar Olah Sampah
NU Online · Selasa, 17 Januari 2017 | 00:07 WIB
Majelis Ta'lim Nur Hidayah binaan Pimpinsn Cabang Muslimat NU Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melakukan kunjungan ke bank sampah Karimun Madani. Dari hasil kunjungan itu, mereka belajar "menyulap" berbagai macam limbah sampah rumah tangga menjadi barang yang dapat menghasilkan pendapatan dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Karimun Nyimas Novi Ujiani, dari tangan terampil pengurus bank sampah tersebut, limbah mampu dijadikan pernak-pernik kebutuhan rumah tangga.
"Jadi, tidak semua limbah rumah tangga itu semuanya sampah. Buktinya Bank Sampah Karimun Madani bisa menjadikan sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis," ucap Nyimas Novi Ujiani.
Beberapa kerajinan yang berhasil diciptakan bank sampah terbaik se-Kepri itu berupa tas dari bungkus plastik makanan ringan, sendal selop dari bungkus pembersih piring, pas bunga kaca dari botol sirup, topi dari kertas koran, bunga dari gelas minuman ringan dan banyak lagi.
Dari kunjungannya itu, anggota DPRD Kabupaten Karimun tersebut mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung terburu-buru membuang sampah rumah tangga. Hendaknya dipilah mana yang masih dapat di daur ulang, dan mana sampah yang memang sudah tidak bisa diolah lagi. Setelahnya sampah yang dapat didaur ulang agar kiranya dibawa ke bank sampah dapat diuangkan.
"Sampah dari limbah rumah tangga kita nantinya akan dapat bermanfaat bagi semua orang. Yang pada akhirnya dari sampah mampu menghasilkan uang. Dengan budaya ini juga kita bisa menjaga kebersihan lingkungan karena sampah saat ini sangat bermanfaat, bahkan yang tidak bisa diolah sekali pun bisa dijadikan pupuk kompos," terangnya.
Dengan pemilahan sampah katanya, akan mampu mengurangi volume di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang menurut Dinas Kebersihan setiap harinya mencapai 40 ton sampah dari limbah rumah tangga. Dengan demikian, maka sudah saatnya menjadikan sampah di rumah masing-masing sebagai sumber pendapatan.
Dari sampah yang diantar ke bank sampah Karimun Madani, maka bisa disimpan melalui beberapa program yang telah disiapkan. Beberapa diantaranya adalah tabungan biaya sekolah anak, tabungan untuk lebaran dan dapat pula untuk keperluan hari-hari, bahkan ada pula program tabungan naik haji. (Sularno Menot/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua