Solo, NU Online
Keraton Surakarta membagikan seribu telur asin sebagai rangkaian acara Gerebeg Mulud 2014, belum lama ini (8/1). Pembagian telur tersebut dilakukan di depan bunderan Gladag. Para penggguna jalan pun banyak yang antusias
<>
“Dulu biasanya kita nyebar udik-udik atau uang receh. Sekarang kita ganti dengan telur asin yang bermanfaat, menyesuaikan perkembangan zaman,” kata Wakil Pengageng Pariwisata, Satryo Hadinagoro.
Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana Wilapa, KP Winarno Kusumo mengatakan pembagian tersebut memiliki arti agar manusia mengikhlaskan amal perbuatannya untuk mencapai kebahagiaan hakiki.
“Orang kalau sudah ngamal berarti dia sudah bersih dari segala kepentingan duniawi. Semua ditujukan untuk mendapat kebahagiaan di akhirat,” tutur Winarno.
“Tigan (telur) sendiri berasal dari kata tiga. Artinya selama hidup kita melalui tiga tahap, yaitu lahir, lakon (hidup), layon (mati). Kehidupan kita harus kita manfaatkan untuk bekal sebelum mati,” imbuhnya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua